Armayani, Armayani (2024) Gambaran penerapan terapi kompres air hangat terhadap termogulasi pada anak hipertermia dengan kejang demam di RSUD Kota Kendari. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER ARMAYANI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 ARMAYANI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2 ARMAYANI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3 ARMAYANI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4 ARMAYANI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5 ARMAYANI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA ARMAYANI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN ARMAYANI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ARMAYANI (P00320021104) Gambaran Penerapan Terapi Kompres Air Hangat Terhadap Termogulasi Pada Anak Hipertermia Dengan Kejang Demam Di RSUD Kota Kendari Pembimbing 1 (Taamu A.Kep.,S.Pd.,M.Kes) Pembimbing 2 (Samsuddin, S.Kp., Ns.,M.Kep). Latar Belakang Hipertermia adalah peningkatan suhu inti tubuh manusia yang biasanya terjadi karena infeksi, kondisi dimana otak mematok suhu di atas setting normal yaitu di atas 38° C. Namun demikian, panas yang sesungguhnya adalah bila suhu >38.5C. Hipertermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu tubuh yang terlalu panas atau tinggi. Umumnya, manusia akan mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Namun, pada keadaan tertentu, suhu dapat meningkat dengan cepat hingga pengeluaran keringat tidak memberikan pengaruh yang cukup (Anisa, 2019).Tujuan: Menerapkan terapi kompres air hangat terhadap hipertermia pada anak dengan diagnosa medis hiperpireksia (kejang demam). Manfaat: Memberikan informasi pada orang tua/wali klien tentang penerapan terapi kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubu dengan diagnosa medis hiperpireksia (kejang demam) pada anak. Metode: Studi kasus deskriptif pada 1 orang subjek anak dengan diagnosa medishiperpireksia (kejang demam) dengan masalah keperawatan utama hipertermia dan akan diberikan terapi kompres air hangat. Hasil: Penelitian ini menunjukkan ahwa terapi kompres air hangat dapat membuat hipertermia membaik dengan membuat gejala Suhu tubuh dari memburuk menjadi membaik Kesimpulan: Hasil studi kasus ini diperoleh gambaran Hipertermia yakni terjadi penurunan suhu tubuh setelah diberikan terapi kompres air hangat. Saran: Bagi keluarga klien, dapat memberikan pemahaman kepada keluarga klien dalam upaya penecegahan kenaikan suhu tubuh (kejang demam) dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal dan memberikan asupan makanan yang bergizi pada anak. Kata kunci : hiperpireksia, terapi kompres air hangat, Hipertermia
| Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : hiperpireksia, terapi kompres air hangat, Hipertermia | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
| Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan | |||||||||
| Depositing User: | D3 Keperawatan | |||||||||
| Date Deposited: | 09 Nov 2024 22:42 | |||||||||
| Last Modified: | 09 Nov 2024 22:42 | |||||||||
| URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5267 |
Actions (login required)
 |
View Item |
