Deteksi koinfeksi Human immunodeficiency virus (HIV) pada pasien tuberkulosis dengan pengobatan intensif dan lanjutan

Graha, Yeni (2024) Deteksi koinfeksi Human immunodeficiency virus (HIV) pada pasien tuberkulosis dengan pengobatan intensif dan lanjutan. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes kemenkes kendari.

[img]
Preview
Text (COVER_DAFTAR LAMPIRAN)
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
BAB III.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Yeni Graha (P00341021099) Deteksi Koinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Pada Pasien Tuberkulosis dengan Pengobatan Intensif dan Lanjutan. Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kendari yang dibimbing Oleh Ratih Feraritra Danu Atmaja dan Julianti Isma Sari Usman. Pendahuluan : Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan dapat ditularkan melalui udara. Koinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada pasien tuberkulosis yaitu terjadinya infeksi yang lebih dari satu pada pasien yang sama. Tuberkulosis dapat mempercepat perkembangan HIV karena infeksi tuberkulosis lebih berat pada orang dengan HIV dan bisa menurunkan daya tahan tubuh seseorang. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui deteksi koinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada pasien tuberkulosis dengan pengobatan intensif dan lanjutan. Metode : Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan crossectional dengan populasi sebanyak 172 orang. Jumlah sampel sebanyak 40 orang pasien tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan intensif dan lanjutan didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Antibodi anti HIV diperiksa dengan menggunakan metode imunokromatografi. Hasil : Dari 40 sampel yang telah dilakukan pemeriksaan antibodi anti HIV didapatkan seluruh hasil negatif. Kesimpulan : Dari pemeriksaan yang telah dilakukan tidak terdapat koinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada pasien tuberkulosis dengan pengobatan intensif dan lanjutan. Kata Kunci : Koinfeksi HIV, Tuberkulosis, Pengobatan intensif dan lanjutan. Daftar Pustaka : 40 (2014-2024).

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDFeraritra, RatihUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDUsman, Julianti isma sariUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Koinfeksi HIV, Tuberkulosis, Pengobatan intensif dan lanjutan.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: D3 Tlm -
Date Deposited: 07 Nov 2024 01:07
Last Modified: 07 Nov 2024 01:07
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5227

Actions (login required)

View Item View Item