GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN ANTARA METODE CUPRISULFAT DENGAN METODE POCT

Pransiska, Wahyuni Milda (2022) GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN ANTARA METODE CUPRISULFAT DENGAN METODE POCT. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text (COVER_DAFTAR LAMPIRAN)
COVER SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1 SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
BAB 2 SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
BAB 3 SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB 4 SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB 5 SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB 6 SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN SISKA - Wahyuni Milda.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/

Abstract

Wahyuni Milda Pransiska (P00341019092) Gambaran Hasil Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Antara Metode Poct Dengan Metode Cuprisulfat. Jurusan DIII Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkkes Kendari yang dibimbing oleh ibu Tuty Yuniarty, S.Si.,M.Kes dan ibu Satya Darmayani, S.Si.,M.Eng (xiv+ halaman 53 + 3 tabel + 2 gambar + lampiran ). Pendahuluan : Hemoglobin merupakan komponen dalam sel darah merah yang berperan penting untuk mengikat oksigen dalam darah. ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi hemoglobin rendah yang dapat menimbulkan sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan, terdapat dua metode pemeriksaan kadar hemoglobin pada penelitian ini yaitu metode POCT menggunakan darah kapiler sedangkan metode Cuprisulfat mengunakan darah vena dari kedua metode tersebut di dapatkan perbedaan hasil pemeriksaan yaitu Nilai normal dari metode POCT yaitu 32 sedangkan nilai dibawah normal 7, sedangkan metode Cuprisulfat nilai normal adalah 14 sedangkan nilai dibawah normal 25. Tujuan : untuk mengetahu ada tidaknya perbedaan antara hasil pemeriksaan kadar hemoglobin metode POCT (point of care testing) dengan metode Cuprisulfat. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode POCT (point of care testing) dengan metode Cuprisulfat. Yang dilakukan pada tanggal 27 juni 2022. Data yang diperoleh dari data sekunder dan primer. Data disajikan dalam bentuk tabel. Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran kadar hemoglobin pada metode POCT dan Cuprisulfat. Nilai normal dari metode POCT yaitu 32 sedangkan nilai dibawah normal 7, sedangkan metode Cuprisulfat nilai normal adalah 14 sedangkan nilai dibawah normal 25. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat perbedaan di antara dua metode POCT dan Cuprisulfat.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorYuniarty, TutyUNSPECIFIED
Thesis advisorDarmayani, SatyaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pemeriksaan hemoglobin, metode POCT, dan metode Cuprisulfat.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2024 02:33
Last Modified: 31 Oct 2024 02:33
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5125

Actions (login required)

View Item View Item