Budiono, Dhea Oktaviani Khoi (2022) GAMBARAN KADAR PROTEIN URINE PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text (COVER_DAFTAR LAMP[IRAN)
COVER 2 - yuliana thomas.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1 - yuliana thomas.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB 2 - yuliana thomas.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
BAB 3 - yuliana thomas.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB 4 - yuliana thomas.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB 5 - yuliana thomas.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB 6 - yuliana thomas.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA - yuliana thomas.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN - yuliana thomas.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dhea Oktaviani Khoi Budiono (P00341019011) Gambaran Kadar Protein Urine Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kendari Yang Di Bimbing Oleh Ibu Tuty Yuniarty Dan Ibu Satya Darmayani. Pendahuluan : Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang disebabkan karena kerusakan fungsi ginjal sehingga menyebabkan adanya protein di dalam urine. Salah satu penanganan yang tepat untuk pasien gagal ginjal kronik adalah hemodialisa. Hemodialisa merupakan suatu metode cuci darah dengan menggunakan mesin ginjal buatan. Prinsip dari hemodialisis ini adalah dengan membersihkan dan mengatur kadar plasma darah yang nantinya akan digantikan oleh mesin ginjal buatan. Biasanya hemodialisis dilakukan rutin 2-3 kali seminggu selama 4-5 jam. Tujuan :Untuk mengetahui hasil analisis kadar protein urine pada pasien yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode carik celup. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan observasi analitik yang bertujuan untuk mengetahui analisis kadar protein urine pada pasien yang menjalani hemodialisa dengan jumlah sampel sebanyak 30 pasien. Hasil :Responden 30 pasien, setelah melakukan hemodialisa terdapat 15 pasien yang memiliki kadar protein urine 0,15 g/L, 7 pasien yang memiliki kadar protein urine 1,0 g/L dan 8 pasien yang memiliki kadar protein urine 0,0 g/L. Kesimpulan : Hasil pemeriksaan protein urin menggunakan metode carik celup pada penderita hipertensi di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara yakni ditemukan sebanyak 22 responden (73%) dengan hasil positif, sedangkan 8 responden (26%) dengan hasil negatif. Saran: Kepada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa agar secara rutin melakuan pemeriksaan laboratorium baik sebelum hemodialisa maupun setelah hemodialisa khususnya pemeriksaan protein urine untuk menilai fungsi ginjal dan adekuasi proses hemodialisa.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Protein Urine, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 05 Nov 2024 00:04 | |||||||||
Last Modified: | 05 Nov 2024 00:04 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5121 |
Actions (login required)
View Item |