GAMBARAN PENERAPAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP TIGKAT NYERI PADA PASIEN NY. M DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS POASIA

Tirtayani, Sesi (2024) GAMBARAN PENERAPAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP TIGKAT NYERI PADA PASIEN NY. M DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS POASIA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER SESI TIRTAYANI.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I SESI TIRTAYANI (2).pdf

Download (551kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II SESI TIRTAYANI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III SESI TIRTAYANI (1).pdf

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV SESI TIRTAYANI (1).pdf

Download (608kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V SESI TIRTAYANI (1).pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA SESI TIRTAYANI (1).pdf

Download (503kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN SESI TIRTAYANI.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Sesi Tirtayani (P00320021040) Gambaran Penerapan slow deep breathing Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Ny.M Dengan Hipertensi Di Puskesmas Poasia Provinsi Sulawesi Tenggara. Pembimbing I (Srikandi Puspa Amandaty S.Kep.,Ns.,M.Kep,) Pembimbing II (Rundu S.Kp.,M.Kes). Latar Belakang : Hipertensi atau disebut sebagai the silent killer merupakan seringkali tidak menunjukkan gejala apapun selama 10-20 tahun. Biasanya, kondisi ini baru terungkap ketika komplikasi pada organ tubuh telah terjadi, tanda dan gejalanya yaitu pusing, sakit kepala terus menerus, leher tegang, lelah, jantung berdebar-debar, pandangan kabur, suka tidur, serta mimisan. Oleh karena itu terapi yang bisa digunakan untuk menurunkan rasa nyeri tersebut yakni dengan intervensi terapi relaksasi. Tujuan : Menerapkan slow deep breathing terhadap tingkat nyeri pada pasien Hipertensi. Manfaat : Diharapkan setelah diberikan slow deep breathing pada pasien Hipertensi dapat menghasilkan tingkat nyeri menjadi membaik. Metode : Studi kasus deskriptif pada 1 orang subjek pasien Hipertensi dengan masalah keperawatan utama nyeri akut dan akan diberikan slow deep breathing. Hasil : Hasil ini menunjukkan bahwa selama 3 hari terjadi penurunan tingkat nyeri dari skala nyeri 6 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 1 (nyeri ringan). Kesimpulan : Tingkat nyeri menurun pada pasien Ny.M dengan pemberian slow deep breathing. Saran : Perawat dapat melakukan slow deep brething untuk mampu menurunkan tingkat nyeri. Kata Kunci : Hipertensi, Slow deep breathing, Tingkat nyeri

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAmandaty, Srikandi PuspaUNSPECIFIED
Thesis advisorRundu, RunduUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Slow deep breathing, Tingkat nyeri
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: D3 Keperawatan
Date Deposited: 28 Oct 2024 03:34
Last Modified: 28 Oct 2024 03:34
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5104

Actions (login required)

View Item View Item