GAMBARAN PENERAPAN PENGARUH POSISI ELEVASI KEPALA DAN PEMBERIAN OKSIGENASI TERHADAP POLA NAPAS TN. H DENGAN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG AMARILIS RSUD KOTA KENDARI

Ramadani, Annisa Dwi Putri (2024) GAMBARAN PENERAPAN PENGARUH POSISI ELEVASI KEPALA DAN PEMBERIAN OKSIGENASI TERHADAP POLA NAPAS TN. H DENGAN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG AMARILIS RSUD KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
Cover-Daftar Lampiran.pdf

Download (795kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (424kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Annisa Dwi Putri Ramadani (P00320010116) Gambaran Penerapan Pengaruh Posisi Elevasi Kepala Dan Pemberian Oksigenasi Terhadap Pola Napas Pada Tn. H Dengan Tuberkulosis Paru Di Ruang Amarilis Rsud Kota Kendari. Pembimbing I (Indriono Hadi, S.Kep.,Ns.,M.Kes) Pembimbing II (Abdul Syukur Bau, S.Kep.,Ns.,MM) Latar Belakang: Tuberkulosis paru (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Ketika seseorang terinfeksi bakteri Mycobacterium TB droplet dari orang tersebut dapat menyebarkan penyakit dengan cepat dan luas. Penderita TB seringkali mengalami sesak napas, demam, rasa tidak nyaman di dada, berkeringat di malam hari, nafsu makan berkurang disertai penurunan berat badan, dan batuk lebih dari dua minggu. Menurut Laporan WHO terbaru, India 1,6-2,4 juta, Tiongkok 1,1-1,6 juta, Afrika Selatan 0,4-0,59 juta, Nigeria 0,37-0,55 juta, dan Indonesia 0,35-0,52 juta adalah negara yang menduduki peringkat lima utama dalam jumlah orang dengan kasus baru untuk semua bentuk TB jenis apa pun. Tujuan: Menerapkan terapi posisi semi fowler dan terapi oksigen terhadap pola napas pada pasien tuberkulosis paru. Manfaat: Diharapkan dapat membantu pasien tuberculosis paru dalam mengatasi masalah sesak nafas yang dialami. Metode: Studi kasus deskriptif pada 1 orang subjek dewasa dengan diagnosa medis tuberkulosis paru dengan diagnosa masalah pola napas tidak efektif dan akan diberikan terapi posisi semi fowler dan terapi oksigen. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi posisi semi fowler dan oksigen dapat membuat pola napas membaik dengan membuat gejala dispnea dari meningkat menjadi menurun, penggunaan otot bantu napas dari meningkat menjadi menurun, frekuensi napas dari memburuk menjadi membaik. Kesimpulan: Hasil studi kasus ini diperoleh gambaran pola napas tidak efektif yakni terjadi perbaikan pola napas setelah diberikan terapi posisi semi fowler dan terapi oksigen. Saran: Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan wawasan yang luas kepada mahasiswa dalam bidang keperawatan khususnya dalam memenuhi kebutuhan oksigenasi terhadap pasien serta penerapan terapi posisi semi fowler dan terapi oksigen terhadap pola napas pada pasien tuberkulosis paru. Kata kunci: Tuberkulosi paru, terapi posisi semi fowler, terapi oksigen, pola napas

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHadi, IndrionoUNSPECIFIED
Thesis advisorBau, Abdul SyukurUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosi paru, terapi posisi semi fowler, terapi oksigen, pola napas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: D3 Keperawatan
Date Deposited: 31 Oct 2024 01:34
Last Modified: 31 Oct 2024 01:34
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4956

Actions (login required)

View Item View Item