PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KONTROL DIRI TN.R PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG ASOKA RUMAH SAKIT JIWA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Nuraidah, Nuraidah (2024) PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KONTROL DIRI TN.R PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG ASOKA RUMAH SAKIT JIWA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text (Cover-Daftar Lampiran)
cover-daftar lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (469kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (646kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
BAB III.pdf

Download (411kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (435kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (368kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Perilaku kekerasan merupakan salah satu gejala gangguan jiwa yang dapat memicu bahaya secara fisik pada diri pasien maupun orang lain disertai dengan luapan emosi yang tidak terkontrol. Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk meningkatkan kontrol diri yaitu relaksasi otot progrrsif. Tujuan : Untuk meningkatkan kontrol diri pasien perilaku kekerasan melalui penerapan manajemen pengendalian marah yaitu relaksasi otot progresif. Metode : Studi kasus deskriptif pada 1 orang subjek dengan masalah keperawatan perilaku kekerasan dan akan diberikan manajemen pengendalian marah yaitu terapi relaksasi otot progresif dengan frekuensi 2x sehari selama 3 hari. Hasil : Setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif selama 3 hari diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan kontrol diri pasien perilaku kekerasan dari hasil observasi perilaku agresif/amuk, suara keras dan suara ketus dari cukup meningkat menjadi menurun. Kesimpulan : Kontrol diri meningkat pada pasien Tn. R dengan pemberian terapi relaksasi otot progresif selama 3 hari. Saran : Perawat dapat melakukan terapi relaksasi otot progresif untuk meningkatkan kontrol diri pada pasien perilaku kekerasan.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWijayati, FitriUNSPECIFIED
Thesis advisorHadi, IndrionoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perilaku Kekerasan, Relaksasi Otot Progresif, Kontrol Diri
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: D3 Keperawatan
Date Deposited: 04 Oct 2024 01:52
Last Modified: 04 Oct 2024 01:52
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4927

Actions (login required)

View Item View Item