Hasim, Nur Pajri (2024) Mengidentifikasi Kadar Timbal (Pb) Pada Rambut Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Spbu) Bonggoeya Di Kota Kendari Dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER - DAFTAR LAMPIRAN (1).pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (599kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Nur Pajri Hasim (P00341021083) Mengidentifikasi Kadar Timbal (Pb) Pada Rambut Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Spbu) Bonggoeya Di Kota Kendari Dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Jurusan DIII Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kendari Yang Dibimbing Oleh Satya Darmayani, Dan Aswiro Hasan. Pendahuluan: Logam berat timbal (Pb) merupakan logam berat yang bisa berasal dari alam dan proses pembakaran mesin kendaraan atau industri yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui jalur inhalasi, oral maupun penyerapan melalui kulit, serta dapat mencemari lingkungan. Timbal (Pb) dengan kadar melebihi ambang batas yang ada didalam tubuh memiliki efek toksin bagi tubuh seperti dapat mengganggu sistem saraf, mengganggu sistem urine, mengganggu sistem reporoduksi dan sistem endokrin. Tujuan: untuk mengidentifikasi kadar timbal (Pb) pada rambut operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Bonggoeya. Metode: menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif serta menggunakan alat Spektrofotometer serapan atom (SSA) AA7000 dengan menerapkan destruksi basah sebagai preparasi sampel. Hasil: Hasil uji laboratorium pada sampel rambut operator SPBU Bonggoeya yang berjumlah 17 sampel adalah semua sampel rambut memiliki timbal (Pb) didalamnya, dengan kadar logam berat timbal (Pb) yang paling rendah bernilai 2,06 dan kadar timbal (Pb) tertinggi bernilai 10,16 µg/g. hasil pemeriksaan seluruh sampel rambut operator SPBU Bonggoeya berada dibawah ambang batas menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1406/MENKES/IX/2002 dimana ambang batas kadar timbal (Pb) dalam rambut manusia adalah <12 µg/g. Kesimpulan: berdasarkan hasil analisis timbal (Pb) pada sampel rambut operator SPBU Bonggoeya memiliki timbal (Pb), tetapi masih berada dibawah ambang batas yang telah ditetapkan menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1406/MENKES/IX/2002.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Rambut, Timbal (Pb), SPBU Bonggoeya. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2024 07:17 | |||||||||
Last Modified: | 27 Sep 2024 07:17 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4876 |
Actions (login required)
View Item |