UJI DAYA HAMBAT SARI DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Aida Dwi Agnes, Penulis and Askrening, Pembimbing 1 and Anita Rosanty, Pembimbing 2 (2018) UJI DAYA HAMBAT SARI DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img] Text
KTI AIDA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Aida Dwi Agnes HAT “Uji Daya Hambat Sari Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus”. Yang dibimbing oleh Askrening sebagai pembimbing I dan Anita Rosanty sebagai pembimbing II (xv + 52 halaman + 5 gambar + 6 tabel + 1 grafik + 11 lampiran). Pepaya merupakan tumbuhan perdu yang hampir semua bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan. Salah satu obat tradisional yang dapat digunakan sebagai obat jerawat adalah daun pepaya. Daun pepaya mengandung senyawa kimia yang bersifat antibakteri. Senyawa antibakteri yang terdapat dalam daun pepaya diantaranya tanin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah menguji Daya Hambat Sari Daun Pepaya (Carica papaya. L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphyloccocus aureus. Sari daun pepaya dibedakan menjadi beberapa konsentrasi yaitu konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 90%. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratory, dengan desain one – shot case study. Pengujian menggunakan sari daun pepaya dengan varian konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 90%. Hasil penelitian menunjukkan daya hambat sari daun papaya terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus terbentuk zona hambat dengan terlihat bening di sekitar kertas cakram (paper disk) pada konsentrasi 25% dan 50% dengan diameter 6,16 mm, konsentrasi 75% berdiameter 7,83 mm, dan pada konsentrasi 90% berdiameter 9,5 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari daun papaya konsentrasi 90% merupakan konsentrasi efektiv dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus karena menghasilkan zona hambat yang lebih besar bila dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Disarankan bagi masyarakat dapat menggunakan sari daun pepaya sebagai alternatif obat herbal pada penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus seperti jerawat dan bisul/abses.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Sari Daun Pepaya
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 18 Sep 2018 03:34
Last Modified: 30 Jan 2019 04:03
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/484

Actions (login required)

View Item View Item