Awir, Intan (2024) GAMBARAN NEUTROFIL PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU BERDASARKAN PENGOBATAN INTENSIF DAN LANJUTAN. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
1. SAMPUL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB II.pdf Download (747kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB III.pdf Download (722kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB IV.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB V.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB VI.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (435kB) | Preview |
|
|
Text
9. LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Intan Awir (P00341021020) Gambaran Neutrofil Pada Penderita Tuberkulosis Paru Berdasarkan Pengobatan Intensif Dan Lanjutan Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Kendari. Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kendari yang di bimbing oleh Anita Rosanty dan Theosobia Grace Orno. Pendahuluan: Tuberkulosis paru merupakan penyakit radang parenkim paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan tuberkulosis terdiri dari dua tahap yaitu tahap intensif dan lanjutan, pengobatan tuberkulosis paru dapat menimbulkan kelainan hematologi seperti neutrofilia dan neutropenia yang dapat mempengaruhi nilai neutrofil. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran neutrofil pada penderita tuberkulosis paru berdasarkan pengobatan intensif dan lanjutan. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sebanyak 40 sampel penderita tuberkulosis paru yang menjalankan pengobatan intensif dan lanjutan dengan teknik purposive sampling. Jumlah neutrofil diperiksa dengan metode flow cytometry alat hematology analyzer. Hasil: Penelitian ini menunjukkan dari 40 sampel yang terbagi dalam kategori pengobatan intensif sebanyak 15 orang (37,5%) menunjukkan hasil sebanyak 8 sampel (20%) mengalami penurunan (neutropenia), 6 sampel (15%) memiliki neutrofil normal dan 1 sampel (2,5%) mengalami peningkatan (neutrofilia), sementara itu pengobatan lanjutan sebanyak 25 pasien (62,5%) menunjukkan hasil sebanyak 8 sampel (20%) mengalami penurunan (neutropenia), 17 sampel (42,5%) neutrofil normal dan tidak ditemukan sampel dengan neutrofil meningkat (neutrofilia). Kesimpulan: Gambaran neutrofil pada penderita tuberkulosis paru yang sedang menjalani pengobatan intensif dan lanjutan sebanyak 40 sampel didapatkan hasil sebagian besar menunjukkan neutrofil normal pada pengobatan lanjutan. Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, Neutrofil, Pengobatan intensif dan Lanjutan. Daftar Pustaka: 57 Buah (2014-2024)
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis Paru, Neutrofil, Pengobatan intensif dan Lanjutan. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik | |||||||||
Depositing User: | D3 Tlm - | |||||||||
Date Deposited: | 24 Sep 2024 03:08 | |||||||||
Last Modified: | 24 Sep 2024 03:08 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4834 |
Actions (login required)
View Item |