Arni, Arni (2024) GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS DIABETES DENGAN LARUTAN FIKSATIF FORMALIN DAN FORMALIN BUFFER 10%. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (392kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (844kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (499kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (769kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan: Diabetes Melitus adalah kumpulan gejala penyakit yang ditandai dengan gula darah yang meningkat. Hewan yang umum digunakan untuk penelitian yaitu tikus putih (Rattus norvegicus). Larutan fiksatif digunakan untuk melindungi struktur sel dan komposisi biokimianya dan mempertahankan sel agar sama dengan jaringan masih hidup. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histologi ginjal tikus diabetes dengan larutan fiksatif formalin dan formalin buffer 10%. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, desain observasional laboratorium, pendekatan cross sectional. Sampel ginjal tikus diabetes menggunakan larutan fiksatif formalin dan formalin buffer 10%. Hasil: Setelah dilakukan penelitian pada 2 sampel ginjal tikus diabetes menggunakan larutan fiksatif formalin dan formalin buffer 10% secara mikroskopik larutan fiksatif formalin didapatkan morfologi inti sel dan sitoplasma tidak tampak jelas pada ke-3 preparat tersebut. pada ke 3 preparat tersebut terjadi nekrosis dan hiperkromatik. Adapun Pada hasil mikroskopik dengan larutan fiksatif formalin buffer 10% didapatkan morfologi inti sel dan sitoplasma tidak tampak jelas pada 3 preparat tersebut. Namun pada preparat 2 dan 3 warna terlihat pekat (hiperkromatik). Kesimpulan: Dari hasil yang didapatkan, gambaran histologi ginjal tikus diabetes dengan larutan fiksatif formalin dan formalin buffer 10% yaitu inti sel dan sitoplasma tidak tampak jelas.
| Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, ginjal tikus putih (Rattus Norvegicus), formalin buffer 10%, formalin. | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
| Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik | |||||||||
| Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
| Date Deposited: | 18 Sep 2024 03:03 | |||||||||
| Last Modified: | 18 Sep 2024 03:03 | |||||||||
| URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4749 |
Actions (login required)
 |
View Item |
