Muslihi, Chyntia Pratami (2024) PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PADA Ny. A DENGAN TB PARU DI RUANGAN ISOLASI BLUD RSUD KAB. BUTON. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Cover - chyntiapratami muslihi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I - chyntiapratami muslihi.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II - chyntiapratami muslihi.pdf Download (692kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III - chyntiapratami muslihi.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV - chyntiapratami muslihi.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V - chyntiapratami muslihi.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka - chyntiapratami muslihi.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran - chyntiapratami muslihi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menyerang parenkim paru, biasanya disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Penderita Tuberculosis Paru akan mengalami produksi sputum yang berlebihan, Hal ini akan mengganggu proses bersihan berjalan napas tidak adekuat, sputum atau dahak menumpuk dan menjadi kental sehingga sulit untuk dikeluarkan, terganggunya transportasi pengeluaran dahak,ini dapat menyebabkan penderita semakin kesulitan untuk mengeluarkan dahaknya. Penderita pada umumnya belum bisa mengeluarkan dahak atau sputum dengan sendiri secara efektif. Oleh karena itu untuk mempermudah hal tersebut intervensi yang dapat dilakukan pada kasus ini adalah fisioterapi dada.Tindakan ini telah diakui dalam meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien Tuberculosis Paru. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bersihan jalan napas pada Ny.A dengan TB Paru yang diberi intervensi fisioterapi dada. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan subjek tunggal, yang menderita penyakit Tuberculosis Paru dan memiliki masalah keperawatan Bersihan jalan napas tidak efektif dengan intervensi yang diberikan berupa fisioterapi dada. Hasil: hasil penelitian ini menunjukan bahwa fisioterapi dada mampu mengatasi ketidakmampuan membersihkan jalan nafas dimana sebelum dilakukan tindakan fisioterapi dada didapatkan frekuensi napas 26×/menit, suara napas tambahan terdengar ronkhi, pola napas tidak teratur serta tidak mampu batuk dan setelah dilakukan fisioterapi dada didapatkan frekuensi napas menjadi 22×/menit, tidak terdengar suara napas tambahan ronkhi, pola napas teratur dan mampu batuk.Tindakan ini dilakukan selama 2 kali dalam sehari. Kesimpulan: dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan fisioterapi dada terhadap bersihan jalan napas dengan TB Paru pada Ny.A mengalami peningkatan bersihan jalan napas.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Fisioterapi Dada, Bersihan Jalan Nafas, Tuberculosis Paru | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan Buton | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 13 Sep 2024 01:44 | |||||||||
Last Modified: | 13 Sep 2024 01:44 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4674 |
Actions (login required)
View Item |