IDENTIFIKASI IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KOTA KENDARI TAHUN 2017

Putri Dewi Amalia, Penulis and Aswita, Pembimbing 1 and Heyrani, Pembimbing 2 (2018) IDENTIFIKASI IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KOTA KENDARI TAHUN 2017. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
Isi KTI Putri Dewi Amalia.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Identifikasi Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Tahun 2017 Putri Dewi Amalia 1, Aswita 2, Heyrani 3 Latar Belakang: Mual dan muntah merupakan keluhan umum yang terjadi pada kehamilan trimester pertama. Terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan hormone estrogen, progesterone. Hal ini jika tidak segera diatasi akan bertambah berat menjadi hiperemesis gravidarum. Tujuan Penelitian: untuk mengidentifikasi ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Tahun 2017. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya periode JanuariDesember 2017 sebanyak 541 ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum sebanyak 72 kasus, dengan sampel sebanyak 72 responden yang ditetapkan secara total sampling. Variabel independen yakni umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas, sedangkan variabel dependen yakni kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil. Hasil Penelitian: Kejadian Hiperemesis gravidarum terbanyak ditemukan pada ibu hamil dengan umur 20-35 tahun sebanyak 46 orang (63,9%). Hiperemesis gravidarum terbanyak ditemukan pada ibu hamil yang berpendidikan menengah sebanyak 37 orang (51,4%). Hiperemesis gravidarum terbanyak ditemukan pada ibu hamil yang tidak bekerja sebanyak 40 orang (55,6%). Hiperemesis gravidarum terbanyak ditemukan pada ibu hamil dengan paritas I sebanyak 34 orang (47,2%). Kesimpulan: Ibu hamil yang berumur 20-35 tahun, pendidikan menengah, Ibu rumah tangga dan paritas I merupakan faktor risiko terjadinya hyperemesis gravidarum. Saran: Bagi tenaga kesehatan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari diharapkan dapat memberikan informasi dan meningkatkan upaya promosi kesehatan dengan melakukan penyuluhan dan kegiatan promosi kesehatan lainnya.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Hiperemesis Gravidarum
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > Prodi D-III (KTI)
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 18 Sep 2018 02:35
Last Modified: 18 Sep 2018 02:35
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/466

Actions (login required)

View Item View Item