FARADINA, FENNY (2024) GAMBARAN PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN PADA REMAJA PUTRI PENDERITA DISMENORE PRIMER DI SMA NEGRI 1 KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Cover-Daftar Lampiran Kti Fiks.pdf Download (970kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 Kti fiks.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II Kti Fiks.pdf Download (579kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III Kti Fiks.pdf Download (589kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV Kti Fiks.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V Kti Fiks.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka Kti Fiks.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran Kti Fiks.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Dismenore merupakan nyeri haid yang terjadi tanpa adanya tanda-tanda infeksi atau penyakit panggul, permasalahan dismenore sangat banyak di temukan di berbagai belahan dunia dengan jumlah sebesar (90%) dan data di Sulawesi Tenggara sebesar (90,3%) wanita mengalami masalah tersebut. Hal ini menujukkan bahwa masih tingginya angka kejadian dismenore pada wanita saat sedang menstruasi, Nyeri haid yang di rasakan oleh remaja putri menyebabkan konsentrasi belajar pada remaja putri terganggu. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Yang dilakukan pada tanggal 1 Februari 2024, dengan jumlah sampel yang digunakan yaitu 41 orang remaja di SMA Negri 1 Kendari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu stratified sampling. Hasil : Bahwa skala nyeri haid remaja putri Di SMA Negri 1 Kota Kendari menujukkan bahwa sampel sebagian besar memiliki kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 21 orang (51,2%), kategori nyeri ringan sebanyak 15 orang (36,6%), serta kategori nyeri berat terkontrol sebanyak 5 orang (12,2%). tingkat pengetahuan remaja putri menujukkan bahwa sampel sebagian besar memiliki kategori pengetahuan kurang sebanyak 19 orang (46,3%), kategori pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (41,5%), dan kategori terendah memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 5 orang (12,2%). menurut pola makan remaja putri menunjukkan bahwa sampel sebagian besar memiliki kategori kurang sebanyak 21 orang (51,2%), kategori cukup sebanyak 20 orang (48,8%). Kesimpulan : Nyeri haid di SMA Negri 1 Kendari yang terjadi pada kelas X dan XI dengan rentang usia 14-16 tahun, sebagian besar memiliki kategori sedang yaitu 51,2%.Remaja putri di SMA Negri 1 Kendari sebagian besar memiliki pengetahuan kurang mengenai dismenore yaitu 46,3%.Remaja Putri yang mengalami dismenore memang memiliki pola makan kurang yaitu sebesar 51,2%, hal ini di sebabkan oleh kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan. Saran : Diharapkan bagi remaja agar dapat mengatur pola makan sebelum terjadi menstruasi agar gizi pada tubuh dalam keadaan baik serta perlu adanya peningkatan pengetahuan dengan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya mengonsumsi sayuran dan buah.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Nyeri Haid, Tingkat Pengetahuan, Pola Makan | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2024 01:28 | |||||||||
Last Modified: | 29 Aug 2024 01:28 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4595 |
Actions (login required)
View Item |