POLA MAKAN DAN RIWAYAT KELUARGA SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Ratna, Anisa Dwi (2024) POLA MAKAN DAN RIWAYAT KELUARGA SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER - DAFTAR LAMPIRAN_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (479kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (600kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (493kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAK1.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRA11.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Naskah Publikasi Anisa Dwi Ratna.pdf

Download (489kB) | Preview
Official URL: http://repository.polte kkes-kdi.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Penyakit jantung koroner adalah gangguan pada jantung yang diakibatkan otot jantung kekurangan darah dikarenakan penyumbatan dan penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat rusaknya lapisan dinding pembuluh darah. Secara klinis penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri atau rasa tidak nyaman di dada atau dada terasa tertekan berat ketika bekerja berat, sedang mendaki, maupun berjalan terburu-buru di jalan yang datar atau ketika berjalan jauh. Metode : Penelitian yang dilakukan adalah penelitian Analitik dengan rancangan penelitian case control, dan telah dilakukan pada tanggal 11 Juli – 18 Agustus 2023 di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jumlah populasi sebanyak 1537 orang, jumlah sampel kasus sebanyak 44 orang dan sampel kontrol sebanyak 44 orang. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan penentuan dengan uji Odd Ratio (OR). Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pola makan memiliki risiko 2,79 kali lebih besar dari 1 untuk terjadinya penyakit jantung koroner, sedangkan pada riwayat keluarga memiliki risiko 0,552 kali lebih kecil dari 1 untuk terkena penyakit jantung koroner. Yang berarti pola makan merupakan faktor risiko untuk terkena penyakit jantung koroner. Sedangkan riwayat keluarga bukan merupakan faktor risiko untuk terkena penyakit jantung koroner. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola makan sebagai faktor risiko untuk terkena penyakit jantung koroner dan riwayat keluarga bukan sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner. Saran : Diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan faktor – faktor lain yang belum diangkat dalam penelitian ini serta pertimbangan untuk menambah jumlah sampel penelitian selanjutnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuwarni, SuwarniUNSPECIFIED
Thesis advisorKasmawati, KasmawatiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Penyakit Jantung, Pola Makan, Riwayat Keluarga
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: D4 Gizi -
Date Deposited: 28 Aug 2024 07:52
Last Modified: 29 Aug 2024 00:28
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4586

Actions (login required)

View Item View Item