HUBUNGAN FAKTOR RISIKO RIWAYAT IBU KEK, RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DAN RIWAYAT PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TETEWATU KABUPATEN KONAWE UTARA

KADANG, YENNY (2024) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO RIWAYAT IBU KEK, RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DAN RIWAYAT PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TETEWATU KABUPATEN KONAWE UTARA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (858kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (563kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (628kB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Secara langsung, stunting disebabkan oleh empat faktor utama, yaitu faktor lingkungan rumah tangga dan keluarga, pemberian makanan pendamping yang tidak mencukupi, praktik menyusui, serta penyakit infeksi. Sementara penyebab stunting secara tidak langsung yaitu faktor ekonomi politik, kesehatan dan pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial dan kebudayaan, pertanian dan sistem pangan, air, sanitasi dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko riwayat Ibu KEK, riwayat ASI Eksklusif, dan riwayat pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tetewatu Kabupaten Konawe Utara. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian case control. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 24-59 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel kasus sebanyak 25 anak dan kontrol sebanyak 25 anak. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji odd ratio. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan (p=0,014) antara Riwayat Ibu KEK dengan kejadian Stunting pada anak usia 24-59 bulan dan sampel dengan Riwayat Ibu KEK berisiko 6,769 kali untuk mengalami Stunting. Ada hubungan signifikan (p=0,005) antara Riwayat ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting pada anak usia 24-59 bulan dan sampel dengan Riwayat Tidak ASI Eksklusif berisiko 6,729 kali untuk mengalami Stunting. Ada hubungan signifikan (p=0,020) antara Riwayat MP-ASI dengan kejadian Stunting pada anak usia 24-59 bulan dan sampel dengan Riwayat MP-ASI tidak sesuai lebih berisiko 5,091 kali untuk mengalami Stunting. Kesimpulan : Faktor risiko riwayat Ibu KEK, riwayat ASI Eksklusif, dan riwayat pemberian MP-ASI berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tetewatu Kabupaten Konawe Utara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBanudi, LaUNSPECIFIED
Thesis advisorFatmawati, FatmawatiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Stunting, Riwayat Ibu KEK, Riwayat ASI Eksklusif, dan Riwayat MP-ASI
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 28 Aug 2024 01:08
Last Modified: 28 Aug 2024 01:08
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4566

Actions (login required)

View Item View Item