GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT, KAFEIN DAN SERAT PASIEN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Saputi, Agustin Egidya (2024) GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT, KAFEIN DAN SERAT PASIEN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER GIGI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I GIGI.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II GIGI.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III GIGI.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV GIGI.pdf

Download (580kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V GIGI.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA GIGI.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN GIGI.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

GAMBARAN ASUPAN ENERGI,PROTEIN,LEMAK,KARBOHIDRAT,KAFEIN DAN SERAT PASIEN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINGKASAN Agustin Egidya Saputi Di bawah bimbingan Kameriah Gani dan Euis Nurlaela Latar Belakang :. Diabetes mellitus adalah kumpulan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat masalah dalam sintesis insulin atau aksi insulin, atau keduanya. Indonesia termasuk dalam sepuluh negara teratas di dunia dengan jumlah kasus diabetes mellitus terbanyak. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey yang dilakukan pada tanggal 10 Juni - 25 Juli 2024, dengan populasi sebanyak 37 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dimana pasien yang diambil 37 pasien. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa jumlah Asupan energi (48,64%), karbohidrat(75,67%), dan protein(94,60 %)kategori lebih, sedangkan sumber lemak sebagian besar (72,98%) kategori kurang. Jenis dan frekuensi makanan yang dikonsumsi sumber karbohidrat 100% selalu konsumsi nasi, sumber protein sebgaian besar (100%) selalu konsumsi ikan dan tempe tahu (37,8%), sumber lemak sebagian besar (94,5%) sering konsumsi minyak, sumber kafein sebagian besar (43,2%) sering konsumsi teh, dan sumber serat sebagian besar (45,9%) selalu konsumsi sayur bayam, dan pisang (62,1%). Kesimpulan: Asupan energi (48,64%), karbohidrat(75,67%), dan protein(94,60 %)kategori lebih, sedangkan sumber lemak sebagian besar (72,98%) kategori kurang. Jenis dan frekuensi makanan yang dikonsumsi sumber karbohidrat 100% selalu konsumsi nasi, sumber protein sebgaian besar (100%) selalu konsumsi ikan dan tempe tahu (37,8%), sumber lemak sebagian besar (94,5%) sering konsumsi minyak, sumber kafein sebagian besar (43,2%) sering konsumsi teh, dan sumber serat sebagian besar (45,9%) selalu konsumsi sayur bayam, dan pisang (62,1%). Saran : Komponen penting dalam program pengobatan diabetes mellitus meliputi pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang konsisten. Banyak rumah sakit memberikan panduan diet kepada penderita diabetes untuk membantu mereka mengontrol kondisi mereka. Kata kunci: asupan energi,protein,lemak,karbohidrat,kafein dan serat

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorGani, KameriahUNSPECIFIED
Thesis advisorNurlaela, EuisUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: asupan energi,protein,lemak,karbohidrat,kafein dan serat
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi
Depositing User: D3 gizi -
Date Deposited: 28 Aug 2024 03:44
Last Modified: 28 Aug 2024 03:44
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4552

Actions (login required)

View Item View Item