ARSANTI, EKA (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATAUGA KABUPATEN BUTON SELATAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Cover - Daftar Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (520kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (410kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Naskah Publikasi.pdf Download (697kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan suatu kondisi dimana seorang ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan, sehingga peningkatan kebutuhan zat gizi pada masa kehamilan tidak dapat terpenuhi. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 prevalensi ibu hamil KEK di Indonesia sebesar 16,9%. Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki persentasi ibu hamil KEK sebesar 19,6%. Data Puskesmas Batauga untuk persentase ibu hamil KEK 19% tahun 2022. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Kurang energi kronis pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan case control, yang dilaksanakan pada bulan 22 Februari – 20 April 2024. Bertempat di wilayah kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 46 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling, sedangkan uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square dengan α = 0,05 dan perhitungan Odd Ratio (OR). Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas ibu hamil memiliki tingkat pendidikan SMA (60,9%), pekerjaan IRT (82,6%), tingkat pengetahuan cukup (54,3%), sikap positif (60,9%), pola makan cukup (45,7%). Hasil uji statistik terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kejadian KEK pada ibu hamil (p= 0,038, OR = 3,5), artinya tingkat pengetahuan yang kurang berisiko sebesar 3,5 kali menderita KEK dibandingkan tingkat pengetahuan yang cukup. Sikap (p= 0,016, OR = 4,6) artinya sikap yang negatif berisiko 4,6 kali menderita KEK dibandingkan sikap yang positif dan pola makan (p= 0,008, OR = 5,3) artinya pola makan yang kurang berisiko 5,3 kali menderita KEK dibandingkan pola makan yang cukup. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan, sikap dan pola makan merupakan faktor-faktor yang berhubungan berisiko dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Kata kunci : Ibu hamil KEK, pola makan, sikap, tingkat pengetahuan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi | |||||||||
Depositing User: | D4 Gizi - | |||||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2024 03:38 | |||||||||
Last Modified: | 26 Aug 2024 03:38 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4521 |
Actions (login required)
View Item |