AMELIA, PUTRI REZKI WIDYA (2024) GAMBARAN PENERAPAN LATIHAN RENTANG GERAK (ROM) TERHADAP MOBILITAS FISIK PADA PASIEN NY. H DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG ANGGREK RSUD KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (634kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BUKTI TURNITIN - PLAGIARISME.pdf Download (112kB) | Preview |
Abstract
Putri Rezki Widya Amelia (P00320021131) Gambaran Penerapan Pemberian Latihan Rentang Gerak (ROM) Terhadap Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Anggrek RSUD Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Pembimbing I (Dewi Sartiya Rini, M.Kep., Sp.Kep.MB) Pembimbing II (Dwi Purnama Putri P., S.Kep., Ns., M.Kep). Latar Belakang : Salah satu gangguan neurologis yang dapat terjadi pada pasien stroke non hemoragik ialah kelemahan otot. Seseorang yang mengalami penurunan kekuatan otot akan mengakibatkan perubahan terhadap aktivitas sehari - hari baik sosial, fisik maupun pekerjaan. Pasien yang terserang penyakit stroke non hemoragik biasanya dilakukan terapi yang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot yaitu pemberian latihan rentang gerak (ROM). Tujuan : Menerapkan terapi latihan rentang gerak (ROM) terhadap mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik. Manfaat : Diharapkan setelah diberikan terapi pemberian latihan rentang gerak (ROM) pada pasien stroke non hemoragik dapat menghasilkan mobilitas fisik menjadi meningkat. Metode : Studi kasus deskriptif pada 1 orang subjek pasien dewasa stroke non hemoragik dengan masalah keperawatan utama gangguan mobilitas fisik dan akan diberikan terapi latihan rentang gerak (ROM). Hasil : Hasil ini membuktikan bahwa terapi latihan rentang gerak (ROM) yang telah diberikan menunjukkan mobilitas fisik mengalami peningkatan dengan nilai kekuatan otot ekstremitas atas yaitu dari 3 menjadi 4. Kesimpulan : Mobilitas fisik meningkat pada pasien Ny. H dengan pemberian terapi latihan rentang gerak (ROM) selama 3 hari. Saran : Perawat dapat melakukan terapi latihan rentang gerak (ROM) untuk mampu meningkatkan mobilitas fisik. Kata Kunci : Latihan Rentang Gerak, Mobilitas Fisik, Stroke Non Hemoragik
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Latihan Rentang Gerak, Mobilitas Fisik, Stroke Non Hemoragik | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | D3 Keperawatan | |||||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2024 01:03 | |||||||||
Last Modified: | 11 Sep 2024 01:03 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4502 |
Actions (login required)
View Item |