SURYANTI, NI LUH DEWI (2024) PENGARUH MODIFIKASI RESEP AYAM KALASAN TERHADAP DAYA TERIMA DAN SISA MAKANAN PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP KELAS I II III DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
1. COVER-DAFTAR GAMBAR.pdf Download (729kB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB II.pdf Download (677kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB III.pdf Download (501kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB IV.pdf Download (601kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB V.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (870kB) | Preview |
|
|
Text
NASKAH PUBLIKASI_NI LUH DEWI SURYANTI.pdf Download (323kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Pelayanan kesehatan dapat dikatakan baik jika pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan baik pada pasien rawat jalan maupun rawat inap. Hasil penelitian pendahuluan peneliti telah melakukan observasi pada menu ayam kalasan dan ayam tore dengan menggunakan metode comstock yang menyatakan bahwa pada hasil yang telah dikonversi ke dalam skor pada menu ayam kalasan 50% dinyatakan bersisa. Sedangkan pada menu ayam tore 100% dinyatakan tidak besisa. Daya terima pada ayam kalasan 50% mengatakan sangat matang sehingga daging terasa alot. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh modifikasi resep ayam kalasan terhadap daya terima pada pasien Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Metode : Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain One grup pretest posttest. Populasi adalah seluruh pasien Hipertensi yang rawat inap kelas I II III di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari yang berjumlah 30 pasien dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Pengumpulan data menggunakan kuesioner daya terima dan lembar observasi comstok sebelum dan setelah modifikasi. Menggunakan uji Normalitas untuk menentukan normal dan tidaknya hasil yang berupa angka, dilajutkan dengan uji T Test dependen jika terdistribusi nornal dan uji Wilcoxon jika terdistribusi tidak normal. Hasil : Hasil penelitian menyatakan bahwa pada ayam goreng kalasan sebagian sampel memiliki kategori kurang lebih tinggi yaitu 73 % sedangkan ayam pepes suwir keseluruhan sampel memiliki kategori baik yaitu 100%. sisa makanan sebelum modifikasi yang dinyatakan bersisa, sebanyak 83,3 % dan tidak bersisa, sebanyak 16,7%. Sedangkan pada menu setelah modifikasi dinyatakan besisa sebanyak 30% dan tidak bers pisa sebanyak 70 %. Ada pengaruh daya terima dan sisa makanan sebelum dan setelah modifikasi dimana sig 2-tailed 0,000. Saran : Pada daya terima ayam pepes suwir agar cita rasa dan penampilan baik, diharapkan kepada tenaga pengolah agar lebih memperhatikan saat proses perebusan dan pencampuran pada bumbu serta kombinasi bumbu sehingga cita rasa masakan terjaga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2024 03:16 | |||||||||
Last Modified: | 22 Aug 2024 03:16 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4492 |
Actions (login required)
View Item |