PERBANDINGAN HASIL UJI WIDAL MENGGUNAKAN ANTIGEN IMPORT DENGAN ANTIGEN LOKAL PADA PENDERITA TIFOID DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Ikhwangi, Penulis and Anita Rosanty, Pembimbing 1 and Tuty Yuniarty, Pembimbing 2 (2018) PERBANDINGAN HASIL UJI WIDAL MENGGUNAKAN ANTIGEN IMPORT DENGAN ANTIGEN LOKAL PADA PENDERITA TIFOID DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Preview

Text pdf.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Ikhwangi (P00341015020) Perbandingan Hasil Uji Widal Menggunakan Antigen Import Dengan Antigen Lokal pada Penderita Tifoid di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara yang dibimbing oleh Anita Rosanty sebagai pembimbing I dan Tuty Yuniarty selaku pembimbing II (xiv + 33 Halaman + 3 tabel + 11 lampiran). Saat ini reagen Widal yang berasal dari luar negeri lebih banyak digunakan di laboratorium-laboratorium Indonesia dalam melakukan pemeriksaan dibandingkan menggunakan reagen yang dibuat dari antigen dalam negeri yang sebenarnya lebih spesifik digunakan di Indonesia dalam diagnosis demam tifoid dengan uji widal. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbandingan hasil uji Widal yang menggunakan antigen import dengan yang menggunakan antigen lokal pada penderita Tifoid di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Maret - 3 Mei 2018 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Kendari dengan populasi 216 kasus dan besar sampel sebanyak 32 sampel serum positif Tifoid yang diambil dari RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dengan teknik penentuan secara kebetulan (accindetal sampling). Hasil Uji Widal menggunakan antigen import didapatkan hasil positif sebanyak 32 sampel (100%) dan yang menggunakan antigen lokal didapatkan hasil positif sebanyak 16 sampel (50%) dan negatif pada 16 sampel (50%). Hal ini menunjukkan bahwa hasil positif Tifoid menggunakan antigen import lebih banyak dibandingkan dengan antigen lokal, yang disebabkan oleh perbedaan kosentrasi, dimana konsentrasi suspensi antigen import lebih tinggi dari suspensi antigen lokal. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti keakurasian antigen lokal dalam uji Widal, agar dapat di pertimbangkan untuk digunakan di laboratorium yang ada di Indonesia

Actions (login required)

View Item