GAMBARAN KADAR KREATININ URINE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 BERDASARKAN STATUS GLIKEMIK A1c DI BLUD RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Aulya, Annisa (2023) GAMBARAN KADAR KREATININ URINE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 BERDASARKAN STATUS GLIKEMIK A1c DI BLUD RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Annisa Aulya (P00341020003) Gambaran Kadar Kreatinin Urine Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan Status Glikemik A1c Di BLUD Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kendari Yang Di Bimbing Oleh Theosobia Grace Orno dan Satya Darmayani. Pendahuluan : Diabetes Melitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, serta terjadinya kondisi hiperglikemia atau meningkatnya kadar gula dalam darah yang terjadi akibat adanya kelainan sekresi hormon insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hiperglikemia dapat menyebabkan terjadinya kerusakan glomerulus dan penurunan fungsi ginjal. HbA1c merupakan komponen glikemik utama dan telah terbukti dalam banyak studi berhubungan dengan glukosa darah rata-rata). Pemeriksaan kadar kreatinin urine digunakan untuk menilai fungsi ginjal pada penderita DM. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin urine pada pasien diabetes melitus tipe 2 berdasarkan status glikemik A1c di BLUD Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi laboratorium dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Hasil : Dari 50 sampel dalam penelitian ini, jumlah pasien DM tipe 2 mayoritas pada rentang usia 40 – 59 tahun yaitu sebanyak 30 pasien (60 %). Pasien DM tipe 2 dalam penelitian ini mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 32 orang (64 %), sedangkan pasien yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang (36 %). Berdasarkan status glikemik A1c, jumlah pasien DM tipe 2 terkontrol dengan kadar HbA1c <7% sebanyak 18 pasien (36 %), dan jumlah pasien DM tipe 2 tidak terkontrol dengan kadar HbA1c >7% sebanyak 32 pasien (64 %). Hasil pemeriksaan kadar kreatinin urine pada pasien dalam penelitian ini didapatkan hasil kadar kreatinin urine normal pada semua sampel. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian ini, gambaran kadar kreatinin urine berdasarkan status glikemik A1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 pada 50 subjek menunjukkan hasil normal dengan kadar kreatinin urine 0,9 – 26,4 mmol/L. Kata Kunci : Kreatinin Urine, Status Glikemik A1c, Diabetes Melitus Tipe 2 Daftar Pustaka : (2013-2023)

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDOrno, Theosobia GraceUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDDarmayani, SatyaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kreatinin Urine, Status Glikemik A1c, Diabetes Melitus Tipe 2
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Annisa Aulya TLM
Date Deposited: 26 Oct 2023 06:11
Last Modified: 26 Oct 2023 06:11
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4342

Actions (login required)

View Item View Item