GAMBARAN KADAR GLUKOSA URINE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 BERDASARKAN STATUS GLIKEMIK A1c DI BLUD RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Person, Silfia Agista (2023) GAMBARAN KADAR GLUKOSA URINE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 BERDASARKAN STATUS GLIKEMIK A1c DI BLUD RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Pendahuluan : Diabetes melitus adalah penyakit kelainan metabolisme karbohidrat, dimana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan tingginya glukosa dalam darah (hiperglikemia) dan glukosa dalam urine (glukosuria). Pada penderita diabetes perlu mengontrol gula darahnya untuk mencegah berbagai komplikasi yang mungkin timbul. Pengukuran hemoglobin terglikasi (HbA1c) adalah salah satu cara terbaik untuk memantau kadar glukosa darah selama 2-3 bulan terakhir. Seseorang dinyatakan diabetes jika nilai HbA1cnya >7% Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kadarg lukosa urine pada pasien diabetes melitus tipe 2 berdasarkan status glikemik A1c di BLUD Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif dengan jumlah subjek sebanyak 50 orang. Kriteria inklusi antara lain pasien yang di diagnosa mempunyai penyakit diabetes melitus tipe 2 dengan usia ˃ 40 tahun. Hasil : Dari 50 responden di dapatkan hasil kadar glukosa urine yang positif yaitu sebanyak 26 subjek dan pasien yang negatif yaitu 24 subjek. Berdasarkan status glikemik A1c. jumlah pasien terkontrol dengan nilai HbA1c <7% pada pasien diabetes melitus sebanyak 18 subjek dan tidak terkontrol berdasarkan nilai HbA1c >7% pada pasien diabetes melitus sebanyak 32 subjek Kesimpulan : Dalam penelitian ini didapatkan kadar glukosa urine lebih banyak dialami oleh penderita DM tipe 2 tidak terkontrol dibandingkan pada penderita DM tipe 2 terkontrol Kata Kunci : Diabetes Melitus, Status Glikemik A1c, Glukosa Urine Daftar Pustaka : 61 buah (2013-2022)

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDOrno, Theosobia GraceUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDDarmayani, SatyaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, Status Glikemik A1c, Glukosa Urine
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Silfia Agista Person -
Date Deposited: 20 Oct 2023 01:25
Last Modified: 20 Oct 2023 01:25
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4314

Actions (login required)

View Item View Item