UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN BAKAU (Rhizophora sp.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Kaltsum, Ummu (2023) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN BAKAU (Rhizophora sp.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER-DAFTAR_LAMPIRAN[1].pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I[1].pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II[1].pdf

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III[1].pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_IV[1].pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_V[1].pdf

Download (537kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_VI[1].pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN[1].pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/

Abstract

Pendahuluan : Infeksi bakteri Staphylococcus aureus adalah penyakit yang banyak diderita oleh penduduk di negara berkembang. Studi epidemologi menunjukkan bahwa infeksi akibat Staphylococcus aureus di dunia meningkat pada dua dekade terakhir. Di Indonesia daun bakau (Rhizophora sp.) dikenal sebagai obat alternatif karena memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin dan minyak atsiri yang berkhasiat sebagai anti inflamasi dan antibakteri. Tujuan : Untuk mengetahui uji daya hambat ekstrak daun bakau (Rhizophora sp.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode : Difusi agar dengan desain eksperimental laboratory menggunakan 5 konsentrasi ekstak daun bakau (Rhizophora sp.) yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, 100% kontrol positif (Tetracycline) dan kontrol negatif (Aquadest). Hasil : Pada konsentrasi 20% membentuk zona hambat dengan diameter rata-rata 3,65 mm. Konsentrasi 40% membentuk zona hambat dengan diameter rata-rata 6,45 mm. Konsentrasi 60% membentuk zona hambat dengan diameter rata-rata 7,7 mm. Konsentrasi 80 % membentuk zona hambat dengan diameter rata-rata 8,25 mm. Konsentrasi 100% membentuk zona hambat dengan diameter rata-rata 14,1 mm. Kesimpulan : Dari penelitian ekstrak daun bakau (Rhizophora sp.) tidak efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan 5 konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% menunjukan hasil resisten terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter ≤ 14 mm. Kata Kunci : Rhizophora sp, S. aureus, aktivitas antibakteri Daftar Pustaka : 34 buah (2010-2021)

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDYunus, ReniUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDFauzi, Ahmad ZilUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Rhizophora sp, S. aureus, aktivitas antibakteri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Ummu Kaltsum -
Date Deposited: 29 Sep 2023 07:15
Last Modified: 29 Sep 2023 07:15
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4226

Actions (login required)

View Item View Item