UTAMI RESKI, DWI (2023) IDENTIFIKASI BAKTERI STREPTOCOCCUS SP PADA LUKA DIABETES. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (611kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan: Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang paling banyak jumlahnya, dengan ratusan ribu spesies hidup di darat, di laut, dan di udara. Bakteri Streptococcus sp adalah bakteri jenis kokus gram positif yang tersusun secara berpasangan dan berantai. Ulkus Diabetikum adalah salah satu komplikasi kronik diabetes melitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang disertai adanya kematian jaringan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri Streptococcus sp pada pus (nanah) penderita luka diabetes. Metode: Menggunakan teknik Accidental Sampling secara Deskriptif Observasional dengan melakukan isolasi dan identifikasi bakteri Streptococcus sp pada luka diabetes dengan cara membiakan pada media BHIB sebagai media penyubur dan media BAP sebagai media selektif, pewarnaan gram dan uji biokimia. Hasil: Hasil yang diperoleh dari 4 sampel pada isolasi bakteri menggunakan media BHIB terdapat pertumbuhan bakteri pada media BHIB. Selanjutnya, hasil inokulasi pada media BAP dari 4 sampel hanya menunjukkan 1 sampel yang positif dengan ciri pertumbuhan bakteri Streptococcus sp. Pada pewarnaan Gram dengan hasil pengamatan dibawah mikroskop diperoleh bakteri Streptococcus sp dengan bentuk kokus berantai, berwarna ungu (Gram positif). Bakteri Streptococcus sp pada uji TSIA (K/A) bagian miring (slant) media berwarna merah menunjukkan sifat alkalis (K) dan bagian tusukan (butt) berwarna kuning menunjukan senyawa glukosa bersifat asam (A). Hal ini menandakan bahwa bakteri ini hanya dapat memfermentasikan glukosa, dan memproduksi gas dan H2S. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 4 sampel terdapat 1 sampel (25%) positif terdapat bakteri Streptococcus sp dan 3 sampel negatif atau tidak ditemukan bakteri Streptococcus sp pada sampel pus (nanah) luka diabetes. Kata Kunci: Bakteri Streptococcus sp, Penderita Luka Diabetes, Pus (nanah). Daftar Pustaka: 54 buah (2012-2022).
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Streptococcus sp, Penderita Luka Diabetes, Pus (nanah) | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik | |||||||||
Depositing User: | DWI RESKI UTAMI - | |||||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2023 08:09 | |||||||||
Last Modified: | 17 Oct 2023 07:35 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4148 |
Actions (login required)
View Item |