Lamuru, Trisna Aulia H (2023) GAMBARAN PENERAPAN FISIOTERAPI DADA DAN LATIHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS DENGAN PASIEN TUBERCULOSIS DI RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (903kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (505kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis).Tuberculosis paru, rentan terhadap proses peradangan yang dimana menyebabkan orang memiliki respon imun yang lemah dan tidak efektif, mengakibatkan berbagai gejala seperti batuk disertai dahak atau batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada, keringat pada malam hari, serta kehilangan nafsu makan. Gejala ini terkait dengan masalah bersihan jalan nafas yang tidak efektif. Oleh karena itu ada terapi yang bisa digunakan untuk memobilisasi pengeluaran sputum agar proses pernapasan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh dapat berjalan dengan baik yakni dengan intervensi fisioterapi dada dan batuk efektif. Tujuan : Mengetahui gambaran penerapkan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif terhadap bersihan jalan napas dengan pasien tuberculosis. Manfaat : Diharapkan setelah diberikan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif pada pasien tuberculosis dapat menghasilkan bersihan jalan napas menjadi membaik. Metode : Yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden pada penelitian studi kasus ini adalah Tn.A dengan diagnosa medis tuberculosis Paru yang sedang menjalani perawatan di ruang perawatan Isolasi RSU Bahteramas Kota Kendari. Studi kasus ini dilaksanakan pada tanggal 30 mei 2023 s.d 01 juni 2023. Dengan masalah keperawatan utama bersihan jalan napas tidak efektif dan akan diberikan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif . Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian sampai evaluasi keperawatan. Cara pengumpulan data dimulai dari wawancara dan pemeriksaan fisik. Hasil : Didapatkan Tn. A sulit mengeluarkan dahaknya dan frekuensi napas 24x/menit, diagnosa keperawatan pada Tn.A yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekret kental serta upaya batuk buruk. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah fisioterapi dada dan latihan batuk efektif yang dilaksanakan selama 3 hari sesuai intervensi yang telah direncanakan. Pada akhir evaluasi bersihan jalan napas tidak efeketif pada pasien tuberculosis paru teratasi ditandai dengan adanya perubahan frekuensi napas menjadi 22 x/menit, Batuk efektif meningkat, produksi sputum menurun, dispnea membaik, dan pola napas cukup membaik. Kesimpulan : Terjadi peningkatan bersihan jalan napas setelah di berikan intervensi selama 3 hari secara berturut- turut. Saran : Diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam pengembangan penelitian selanjutnya tentang fisioterapi dada dan latihan batuk efektif yang di gunakan untuk pasien tuberculosis dalam meningkatkan bersihan jalan napas. Kata Kunci : Penerapan, Tuberculosis, bersihan jalan napas, Fisioterapi dada , Latihan batuk efektif
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penerapan, Tuberculosis, bersihan jalan napas, Fisioterapi dada , Latihan batuk efektif | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | TRISNA AULIA H LAMURU - | |||||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2023 05:27 | |||||||||
Last Modified: | 29 Sep 2023 05:27 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4109 |
Actions (login required)
View Item |