HERAWATI, HERAWATI (2023) PENERAPAN TERAPI BEMAIN (PUZZLE) DALAM MENURUNKAN DAMPAK HOSPITALISASI PADA AN.A DENGAN DIAGNOSA DEMAM THYPOID DI RSUD. KOTA KENDARI2023. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER - LAMPIRAN 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab I Pendahuluan.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (825kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III Metode Study Kasus.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV Hasil Dan Pembahasan.docx.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran KTI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan : Kelemahan pada anak usia prasekolah yaitu memiliki imunitas yang lebih rendah dari orang dewasa sehingga menyebabkan anak rentan terkena infeksi, jatuh dan cidera sehingga anak harus menjalani perawatan di rumah sakit. Seperti halnya anak dengan diagnosa demam thypoid yang haru mengalami perawatan di rumah akit. Demam thypoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan berhubungan dengan gejala demam yang berlangsung lebih dari seminggu, menggigil, sakit kepala atau pusing, dan disertai gangguan saluran pencernaan. Dampak dari hospitalisasi akan menimbulkan reaksi psikologis pada anak berupa kecemasan. Kecemasan akan menyebabkan anak menjaadi tidak kooperatif dan sulit diajak bekerjasama dengan petugas kesehatan. Berdasarkan data tiga tahun terakhir rata-rata anak usia prasekolah yang dirawat di ruang Mawar RSUD Kota Kendari yang ditandai dengan menangis, memberontak, menolak pengobatan dan lain-lain.. Tujuan : Penelitian ini menggambarkan penerapan terapi bermain puzzle pada anak yang mengalami kecemasan hospitalisasi. Metode : penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain penelitian studi kasus meliputi proses keperawatan dengan menerapkan terapi bermain pada pasien kelolaan. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa dengan dilakukannya terapi bermain pada klien yang di rawat inap dapat mengatasi kecemasan klien. Saat pengkajian kepada klien didapatkan kecemasan sedang, setelah klien diberikan terapi bermain puzzle, kecemasan pada klien tidak ada atau teratasi. Kesimpulan : Terapi bermain puzzle efektif diberikan pada anak yang dirawat inap untuk mengatasi kecemasan. Saran: terapi bermain puzzle diberikan kepada anak yang dirawat inap untuk mengatasi kecemasan. Kata kunci: terapi bermain, kecemasan, hospitalisasi, usia prasekolah, thypoid
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | terapi bermain, kecemasan, hospitalisasi, usia prasekolah, thypoid | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | HERAWATI - | |||||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2023 02:02 | |||||||||
Last Modified: | 19 Sep 2023 02:02 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3900 |
Actions (login required)
View Item |