STUDI PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERAWATAN VULVA HYGIENE DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KENDARI TAHUN 2016

Budiarti, Penulis and Muslimin L, Pembimbing 1 and Hj. Nurjannah, Pembimbing 2 (2016) STUDI PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERAWATAN VULVA HYGIENE DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KENDARI TAHUN 2016. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Preview

Text KTI BUDIARTI.pdf Download (671kB) | Preview

Abstract

Budiarti, (P00320013043). “Studi Pengetahuan Remaja tentang Vulva Hygiene di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari Tahun 2016”. Dibimbing oleh bapak Muslimin L dan ibu Hj. Nurjannah. Madrasah Aliyah Negeri 1 kendari merupakan Sekolah yang memiliki jumlah siswa siswa sebanyak 344 orang dan siswi 381 orang yang berkisar dari umur 15 sampai 19 tahun. Berdasarkan wawancara yang di lakukan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari pada bulan februari 2016 kepada 10 Orang siswi di dapatkan hasil 4 orang siswi belum memahami perawatan vulva (vagina), 2 orang siswi tidak mengetahui cara dan manfaat dari perawatan vulva (vagina) dan 4 orang siswi menggunakan sabun mandi untuk membersihkan organ kewanitaan mereka.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan Remaja tentang vulva hygiene pada remaja putrid di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari. Jenis penelitian adalah penelitian Deskriptifdan dilaksanakan pada tanggal 23 februari-18 juni 2016 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi putri kelas X dan XI yang berjumlah 264 orang di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari. Sedangkan sampel berjumlah 40 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan siswa tentang cara vulva hygiene 32 (55%) responden berpengetahuan kurang dan 18 (45%) responden berpengetahuan baik, pengetahuan siswa tentang manfaat vulva hygiene ada 33 (57,5%) responden berpengetahuan kurang dan 17 (42,5%) responden berpengetahuan baik. Kesimpulan penelitian adalah pengetahuan remaja tentang cara dan manfaat vulva hygiene adalah kurang. Disarankan agar pendidik (guru) serta unit kesehatan sekolah dapat membantu memberikan informasi yang tepat tentang sikap untuk mengganti pembalut 3-4 jam sekali setiap hari saat menstruasi, pengetahuan pengetahuan tentang vulva yang tidak boleh selalu dibersihkan menggunakan sabun atau pembersih, penggunaan celana dalam berbahan katun dan kaos, agar para siswi memperhatikan kebersihan diri (vulva hygiene), sehingga dapat mencegah dan mengetahui penanganan keputihan pada remaja putri.

Actions (login required)

View Item