KARAKTERISTIK NARAPIDANA NAPZA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II.A KOTA KENDARI TAHUN 2016

Mardin, Penulis and Fitri Wijayati, Pembimbing 1 and Lilin Rosyanti, Pembimbing 2 (2016) KARAKTERISTIK NARAPIDANA NAPZA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II.A KOTA KENDARI TAHUN 2016. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
Mardin.pdf

Download (383kB) | Preview

Abstract

Mardin, Nim P00320013087 dengan judul “Karakteristik Narapidana NAPZA di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Kendari”. Dibimbing Oleh ibu Fitri Wijayati dan ibu Lilin Rosyanti (VII + 47 halaman + 4 tabel + 7 lampiran). Narapidana adalah orang yang telah mengalami pidana tidak peduli apakah itu pidana penjara, pidana denda atau pidana percobaan namun pada umumnya orang yang hanya menyebut Narapidana bagi mereka yang sedang menjalani pidana penjara. Rumusan masalah bagaimanakah karakteristik Narapidana NAPZA di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Kendari. Tujuan mengetahui karakteristik Narapidana NAPZA di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II.A Kota Kendari, dengan tehnik pengambilan sampel dengan total sampling. Populasi berjuimlah 142 orang Narapidana NAPZA. Hasil penelitian berdasarkan kelompok umur frekuensi tertinggi adalah 21-40 tahun berjumlah sebanyak 114 orang (80,3%) dan kelompok umur dengan frekuensi terendah terendah adalah umur 11-20 tahun berjumlah sebanyak 6 orang (4,2%), frekuensi berdasarkan kelompok jenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 127 orang (89,4%) sedangkan perempuan adalah 15 orang (10,6%). Untuk kelompok berdasarkan tingkat pendidikan menunjukan frekuensi terbanyak adalah SMA yaitu sebanyak 75 orang (52,85) pendidikan dasar 52 (36,6%), perguruan tinggi 8 orang (5,6%) dan terendah adalah tidak sekolah dengan jumlah 7 responden (4,9%). Berdasarkan status perkawinan yang termasuk kelompok status perkawinan beristri/bersuami berjumlah 90 orang (63,4%), janda/duda berjumlah 11 orang (7,7%), belum berkeluarga 41 orang (28,9%). Kesimpulan keseluruhan hasil penelitian diperoleh hasil berdasarkan kelompok umur frekuensi tertinggi adalah umur 21-40 tahun berjumlah sebanyak 114 orang (80,3%), frekuensi terendah adalah 11-20 tahun sebanyak 6 orang (4,2%), untuk tingkat pendidikan frekuensi terbanyak adalah SMA sebanyak 75 orang (52,8), terendah adalah perguruan tinggi sebanyak 8 orang(5,6%), untuk jenis kelamin terbanyak pada kelompok laki-laki yaitu sebanyak 127 orang (89,4%), sedangkan perempuan sebanyak 15 orang (10,6%), dan untuk status perkawinan frekuensi tertinggi adalah beristri/bersuami sebanyak 90 orang (63,4%), terendah adalah janda/duda sebanyak 11 orang (7,7%). Saran bagi profesi keperawatan agar memberikan penyuluhan kesehatan tentang NAPZA

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Karakteristik, Narapida, Napza, Lapas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 12 Sep 2018 05:42
Last Modified: 12 Sep 2018 05:42
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/375

Actions (login required)

View Item View Item