Restyka, Restyka
(2023)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN
TINGKAT STRES PADA PENDERITA GASTRITIS DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS TIRAWUTA KABUPATEN KOLAKA TIMUR.
Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar Belakang : Menurut Hirlan (2009) Gastritis merupakan salah satu penyakit yang
paling banyak dijumpai di klinik penyakit dalam dan kehidupan sehari-hari. Gastritis
adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung atau gangguan kesehatan
yang disebabkan oleh faktor intasi dan infeksi. Secara histopatologi dapat dibuktikan
dengan adanya infltrasi sel-sel radang pada daerah tersebut. Salah satu kabupaten disultra
dengan tingkat prevalensi Gastritis yang cukup tinggi yaitu kolaka timur. Pada tahun
2019 gastritis menepati urutan ke tiga dan pada tahun 2020 gastritis menempati urutan ke
dua jumlah penderita terbanyak untuk penyakit tidak menular, dan penderitanya
mengalami peningkatan dari tahun 2019 (1078 kasus), dan tahun 2020 (1851 kasus).
Faktor Penyebab Gastritis diantaranya Pola makan yang tidak teratur, terlalu banyak
makan-makanan yang asam dan pedas, menggunakan obat anti radang non steroid,
infeksi kuman Helicobacter pylori, sering mengkonsumsi minuman beralkohol, memiliki
kebiasaan merokok, dan stress, penyakit gastritis juga dapat mengakibatkan kematian
(Brunner dan suddari,2002 1062).
Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan, pola makan dan tingkat stress dengan
kejadian gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur .
Metode : Jenis penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan rencana cross
sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan usia di 18
tahun yang terdaftar dalam buku rekam medik pada bulan pelaksanaan penelitian
sebanyak 41 sampel Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april pada tahun 2022 di
Wilayah Kerja Puskesmas Tirrawuta kabupaten Kolaka Timur. Dimana variabel
dependen dan variabel independen di ambil pada suatu titik waktu .
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian di peroleh bahwa tingkat pengetahuan sampel
sebagian besar (61,0%) dalam kategori cukup. Pola makan, sebagian besar sampel
(53,7%) dalam kategori cukup. Tingkat stres sebagian besar sampel (75,6%) dalam
kategori stres berat, Hasil uji statistic menunjukan bahwa ada hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan kejadian gastritis (p-000,p<0,05), serta terdapat hubungan antara
pola makan dengan kejadian gastritis (p< 000,p<0,05), selanjutnya terdapat hubungan
antara tingkat stres dengan kejadian gastritis (p-000,p<0,05) Saran: Bagi pasien yang
sudah memiliki riwayat gastritis atau yang tidak menderita gastritis tapi sering kali tidak
menjaga kebiasaan makan dengan baik, di harapkan dapat lebih di perhatikan kebiasaan
makan dngan mengurangi makanan yang cenderung meningkatkan asam lambung dan
mengkonsumsi makanan utama 3 kali sehari.
Kata Kunci : Hubungan tingkat pengetahuan, pola makan dan tingkat stres.
Actions (login required)
|
View Item |