TINJAUAN TENTANG PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2016

Ike Kusmita Dewi, Penulis and Indriono Hadi, Pembimbing 1 and Asminarsih Zainal Prio, Pembimbing 2 (2016) TINJAUAN TENTANG PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2016. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
IKE KUSMITA DEWI.pdf

Download (539kB) | Preview

Abstract

Ike Kusmita Dewi (P00320013046). “Tinjauan Tentang Penerapan Komunikaso Terapeutik Oleh Perawat Di Rimah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara”. Pembimbing I Indrono Hadi dan Pembimbing II Asminarsih. Komunikasi terapeutik memegang peranan penting untuk membantu pasien dalam memecahkan masalahnya. Kemampuan komunikasi tidak dapat dipisahkan dari tingkah laku seseorang yang melibatkan aktivitas fisik dan mental, di samping juga dipengaruhi dari latar belakang sosial, pemgalaman, usia, pendidikan dan tujuan yang ingin dicapai seseorang. Komunikasi terapeutik adalah membantu klien untuk menjelaskan dan mengurangi beban perasaan dan pikiran. Fase dalam komunikasi terapeutik adalah Fase Orientasi atau perkenalan, Fase kerja atau pelaksanaan dab fase akhir atau terminasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan komunikasi terapeutik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara 2016. Variabel penelitian ini deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari s/d 21 Juni 2016 tahun 2016 di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah 54 orang. Cara pengambilan data menggunakan lembar observasi yang berisikan beberapa kegiatan dan ceklist serta di olah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fase perkenalan yang melaksanakan dengan baik berjumlah 16 orang (29,63%), dan kurang melaksanakan sebanyak 38 orang (70,37%). Fase pelaksanaan melaksanakan dengan baik sebanyak 20 orang (37,04%), sedangkan yang kurang melaksanakan sebanyak 34 orang (62,96). Untuk fase terminasi melaksanakan dengan baik sebanyak 18 orang (33,33%), sedangkan yang kurang melaksanakan sebanyak 36 orang (66,67%). Kesimpulan komunikasi terapeutik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara masih kurang dilaksanakan dengan baik. Saran bagi instisusi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara agar lebih meningkatkan pelaksanaan komuniasi terapeutik yang baik karena hal ini akan sangat menunjang dalam proses penyembuhan pasien gangguan jiwa

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Peneparan Komunikasi Terapeutik
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 12 Sep 2018 04:55
Last Modified: 12 Sep 2018 04:55
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/364

Actions (login required)

View Item View Item