ELMA, ELMA (2023) GAMBARAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATA KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI. Laporan Tugas Akhir thesis, Poltekkes kemenkes kendari.
|
Text
COVER_DAFTAR LAMPIRAN....pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRA1.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang :Balita pendek (stunting) adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Stunting banyak mempengaruhi penyakit infeksi dan diare, Penyakit infeksi ialah penyakit yang disebabkan oleh masuk dan berkembang biaknya mikroorganisme, suatu kelompok luas dari organisme mikroskopik yang terdiri dari satu atau banyak sel seperti bakteri, fungi, dan parasit serta virus. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Riwayat Penyakit Infeksi dan BBLR pada Balita stunting di Wilayah kerja Puskesmas Mata Kelurahan Purirano. Metode :Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan survey Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik total sampling yaitu semua balita stunting yang berjumlah 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Mata Kelurahan Purirano Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian :Menunjukan bahwa sebagian besar balita yang mempunyai riwayat BBL normal berjumlah 94,73 %. Riwayat diare yang didapat sebanyak 52,63% sedangkan yang tidak memiliki riwayat diare sebanyak 94,73 %. Riwayat ispa yang didapat sebanyak 52,63 % sedangkan yang tidak memiliki riwayat diare sebanyak 47,36 %. Bahwa balita stunting tergolong lebih tinggi pada balita yang lahir dengan berat badan normal yaitu 6 % dibandingkan dengan balita yang lahir dengan berat badan rendah yaitu 94,73%. Balita dengan riwayat diare yang mengalami stunting sebanyak 52,63 % sedangkan balita yang tidak memiliki riwayat diare yang mengalami stunting sebanyak 94,73%.bahwa balita dengan riwayat ispa yang mengalami stunting tergolong lebih tinggi yaitu 52,63 % dibandingkan balita yang tidak memiliki riwayat ispa yang mengalami stunting. Kata kunci :BBLR, Stunting, Penyakit Infeksi
Item Type: | Thesis (Laporan Tugas Akhir) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | BBLR,penyakit infeksi, stunting | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi | |||||||||
Depositing User: | Elma Elma | |||||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2023 01:27 | |||||||||
Last Modified: | 25 Aug 2023 01:27 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3611 |
Actions (login required)
View Item |