Aminah, Wa Ode Haja (2023) FORMULASI KREKERS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DAN TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella Lemuru) SEBAGAI SUMBER ZAT BESI TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN MUTU KIMIA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (541kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Krekers dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru merupakan salah satu makanan selingan. Penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru dapat meningkatkan nilai gizi dari produk tersebut salah satunya adalah zat gizi mikro yaitu zat besi. Tepung daun kelor memiliki kandungan gizi yang tinggi yaitu beta karoten, vitamin C, protein, dan zat besi.sedangkan tepung ikan lemuru merupakan salah satu sumber protein dengan kandungan protein yang tinggi. Tujuan: Mengetahui formulasi krekers dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru sebagai sumber besi terhadap mutu organoleptik dan mutu kimia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada 16 Mei – 2 Juni 2023. Uji Organoleptik dilakukan di Laboratorium Ilmu Pangan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kendari dan uji kandungan gizi dilakukan di Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Haluoleo. Jumlah panelis dalam penelitian ini adalah 30 orang. Hasil: Daya terima krekers tertinggi bila kategori sangat suka, suka dan agak suka di gabungkan dari aspek warna yaitu perlakuan P2 (93%), dari aspek aroma yaitu perlakuan P0 (96,7%),dari aspek tekstur yaitu P0 (96,6%), dari aspek rasa yaitu P0 (100%). Hasil uji proksimat dan kandungan zat besi krekers perlakuan 2 (P2) kadar air 6,95%, kadar abu 0,18%, protein 7,10 gr, lemak 1,40 gr, karbohidrat 68,30 gr dan zat besi 6,60 mg. Kesimpulan: Krekers pada perlakuan 2 (P2) menjadi formula krekers dengan penerimaan tingkat kesukaan tertinggi oleh panelis. Hasil uji proksimat krekers yang P2 yaitu kadar air 6,95%, kadar abu 0,18%, protein 7,10 gr, lemak 1,40 gr, karbohidrat 68,30 gr dan zat besi 6,60 mg. Saran: Diharapkan pembuatan krekers penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru dapat lebih dikembangkan sebagai salah satu makanan selingan bagi remaja putri dengan komposisi penambahan tepung daun kelor 10% dan tepung ikan lemuru 15%. Kata Kunci: Krekers, Daya terima, tepung daun kelor, tepung ikan lemuru, proksimat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Krekers, Daya terima, tepung daun kelor, tepung ikan lemuru, proksimat | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi | |||||||||
Depositing User: | Wa Ode Haja Aminah - | |||||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2023 06:52 | |||||||||
Last Modified: | 15 Aug 2023 06:52 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3572 |
Actions (login required)
View Item |