ANI, FITRI (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, PROTEIN, PENYAKIT DIARE DAN ISPA DENGAN STATUS STUNTING PADA ANAK BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LAKUDO KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
halaman judul.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III .pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV .pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V .pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN .pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Hasil Penilaian Status Gizi yang dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2017 menunjukan bahwa berdasarkan indeks TB/U sebesar 21,2 % pendek dan 15,2 % sangat pendek (Kemenkes RI, 2018). Kabupaten Buton Tengah tahun 2020 terdapat 48,8% balita mempunyai status gizi pendek. Di wilayah kerja Puskesmas Lakudo pada tahun 2022 terdapat balita yang mempunyai status gizi pendek sebanyak 27%. Tujuan : Untuk Mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan gizi ibu, Asupan Energy,Protein, Penyakit Diare dan ISPA dengan Stunting pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Lakudo Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah populasi 630 balita dan jumlah sampel 74 balita. Pengambilan sampel dengan teknik proporsional random sampling, pengumpulan data pengetahuan gizi ibu, penyakit diare dan ISPA menggunakan kuesioner, pengumpulan data asupan energi dan protein menggunakan kuesioner recall 24 jam. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan gizi ibu yang kurang (73%) dengan (p= 0,020). Anak balita yang kekurangan Asupan Energi (60,8%) dengan nilai (p= 0,001),anak balita yang kekurangan Asupan Protein yang kurang (81,1%) dengan (p=0,003), anak balita yang menderita penyakit Diare (64,9%) dengan (p=0,016), anak balita yang menderita Penyakit ISPA (2,7%) dengan (p=0,191). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan gizi ibu, asupan energi, asupan protein dan penyakit diare (p=0,001) (p=0,003) (p=0,016) dengan status stunting pada anak balita, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penyakit ISPA (p=0,090) dengan status stunting pada anak balita. Saran : Melakukan penyuluhan gizi pada ibu yang memiliki pengetahuan kurang, melakukan pembagian PMT pada anak balita yang kekurangan asupan energi dan protein serta melakukan penyuluhan mengenai hygiene & sanitasi mengenai lingkungan, cara mengolah makanan dan pada saat makan. Kata kunci : Pengetahuan gizi, Asupan Energi, Protein, Penyakit Diare, ISPA, Stunting. Daftar bacaan : Tahun 2010 – tahun 2021
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi | |||||||||
Depositing User: | Fitri Aniu | |||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2023 03:32 | |||||||||
Last Modified: | 29 Aug 2023 03:32 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3497 |
Actions (login required)
View Item |