AULIA, ATHIYYA NADHIFA NUR (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTRAHAT TIDUR DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER.pdf Download (932kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Halusinasi merupakan masalah kesehatan jiwa dengan gangguan persepsi sensori tanpa adanya stimulus eksternal. Orang dengan gangguan jiwa akan mempersepsikan sesuatu dengan tidak akurat. Sedangkan, pada orang sehat persepsinya akurat, mereka mampu untuk mengidentifikasi dan menginterpretasikan stimulus berdasarkan informasi yang diterima melalui panca indera. Tujuan : Tujuan umum penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengeksplorasi penatalaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Dalam Pemenuhan Kebutuhan Istrahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode : Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif. Hasil : setelah 7 hari dilakukan terapi klien menunjukkan pola tidur membaik, Pada hari pertama halusinasi muncul sebanyak 4 kali yaitu pagi hari jam 09.00 , 12.05, 23.30 dan 03.00 dini hari, sedangkan pada hari ke 2, halusinasi muncul pada jam 1.00, 23.30, 02.20. Sedangkan pada hari ke 3 halusinasi datang pada jam 02.30 sehingga klien terbangun dari tidurnya dan tidak tidur lagi sampai pagi.Pada hari ke 4 – 6 klien tidak mengalami gejala tersebut. Hal ini dikarenakan setelah sering diberikan terapi, pasien menunjukkan hasil yang membaik, lancar dalam berkomunikasi dengan perawat dan temannya di ruangan, pasien memiliki kemampuan untuk mengontrol halusinasi, dan meningkatkan kemampuan koping. Kesimpulan : tindakan keperawatan ini tidak dapat berakhir dalam satu priode, melainkan membutuhkan waktu yang lebih panjang dan tindakan yang berkelanjutan. Perkembangan yang di tujukan oleh Ny.N masih perlu dilakukan observasi lebih lanjut serta kerjasama dengan perawat ruangan untuk kelanjutan asuhan keperawatan kepada pasien sampai pada tingkat kesehatan yang optimal. Kata kunci : halusinasi, asuhan keperawatan, kebutuhan istirahat tidur, manajemen halusinasi.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | halusinasi, asuhan keperawatan, kebutuhan istirahat tidur, manajemen halusinasi. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jul 2023 02:42 |
Last Modified: | 16 Jul 2023 02:42 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3434 |
Actions (login required)
View Item |