Ardita Puspita, P00313017007 (2022) HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KEBIASAAN MEROKOK DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOMEETO. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
SKRIPSI ARDITA PUSPITA (P00313017007).pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Hipertensi banyak terjadi pada umur 35 – 44 tahun (6,3%), umur 45 -54 tahun (11,9%), dan umur 55 – 64 tahun (17,2%). Data WHO tahun 2012 menunjukkan, diseluruh dunia, jumlah penderita hipertensi ada 839 juta kasus. Kasus ini di perkirakan akan semakin tinggi pada tahun 2025 dengan jumlah 1,15 milyar kasus atau sekita 29% dari total penduduk dunia. Di Sulawesi Tenggara pada Tahun 2016 menyebutkan jumlah kasus hipertensi sebanyak 18.054 kasus, pada Tahun 2017 menyebutkan jumlah kasus hipertensi sebanyak 11.265 kasus, dan pada Tahun 2018 menyebutkan penderita hipertensi dalam bentuk presentase sebesar 21,39% Tujuan Penelitian: ini untuk mengetahui hubungan asupan natrium, kebiasaan merokok dan pola makan dengan tekanan darah pada pasien Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan tahun 2021. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan rancangan Case Control Studi, yang dilaksanakan pada tanggl 17 Agustus - 14 September 2021. Bertempat di wilayah kerja Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, sedangkan uji statistic yang digunakan yaitu uji chi square dengan α = 0,05 dan perhitungan Odd Ratio (OR). Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan natrium dengan tekanan darah penderita Hipertensi (p= 0,000, OR= 10,0), artinya pola makan pola makan merupakan factor resiko 10,0 kali terjadinya Hipertensi, kebiasaan merokok (p=0,091, OR =2,6), artinya kebiasaan merokok bukan factor resiko 2,6 kali terjadinya hipertensi dan pola makan (p=0,037, OR=3,0), artinya pola makan merupakan factor resiko 3,0 kali terjadinya hipertensi dibandingkan mereka yang tidak penderita hipertensi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asupan natrium, kebiasaan merokok, Pola makan, hipertensi |
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jul 2023 12:54 |
Last Modified: | 15 Jul 2023 12:54 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3399 |
Actions (login required)
View Item |