STUDI KASUS PENERAPAN LATIHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS PASIEN TUBERKULOSIS PARU

Rini, Dewi Sartiya and Hasriani, Hasriani (2023) STUDI KASUS PENERAPAN LATIHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS PASIEN TUBERKULOSIS PARU. Madago Nursing Journal, 4 (1). pp. 39-46. ISSN 2746-9263

Preview

Text Manuscript+Artikel+2109-1.pdf Download (347kB) | Preview

Abstract

Pendahuluan : Keluhan sesak napas merupakan salah satu gejala yang timbul pada pasien dengan Tuberkulosis Paru. Kondisi ini tentunya diperlukan adanya penanganan keperawatan yang tepat yaitu melalui tindakan keperawatan manajemen jalan napas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penerapan Latihan batuk efektif terhadap bersihan jalan napas pada Tn.S dengan tuberculosis paru. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden pada penelitian studi kasus ini adalah Tn.S dengan diagnosa medis tuberculosis Paru yang sedang menjalani perawatan di ruang perawatan Az-Zahra RSU Dewi Sartika Kota Kendari. Studi kasus ini dilakasanakan pada tanggal 15 februari 2022 s.d 22 februari 2022. Fokus studi yaitu klien yang mengalami gangguan kebutuhan oksigenasi ditandai dengan adanya sesak napas dan frekuensi napas di atas 20x/menit, instrumen yang digunakan adalah format pengkajian sampai evaluasi keperawatan. Cara pengumpulan data dimulai dari wawancara dan pemeriksaan fisik. Hasil penelitian : didapatkan Tn. S sulit mengeluarkan dahaknya dan frekuensi napas 28x/menit, diagnosa keperawatan pada Tn.S yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan akmuluasi sekret di jalan napas. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah latihan batuk efektif yang dilaksanakan selama 4 hari sesuai intervensi yang telah direncanakan. Pada akhir evaluasi bersihan jalan napas tidak efeketif pada pasien tuberculosis paru teratasi ditandai dengan adanya perubahan frekuensi napas menjadi 20x/menit, produksi sputum cukup menurun,dispnea cukup menurun dan gelisah menurun. Kesimpulan : Batuk efektif dapat mengatasi masalah bersihan jalan napas pada pasien TB paru. Diharapkan petugas kesehatan dapat menerapkan asuhan keperawatan pada klien tuberculosis paru yang mengalami masalah oksigenasi dengan lebih optimal agar meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Kata Kunci : Bersihan Jalan Napas tidak efektif, Kebutuhan Oksigenasi, Tuberkulosis Paru

Actions (login required)

View Item