UTARI, WA
(2022)
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA URINE
DENGAN METODE BENEDICT PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan : Selama kehamilan, resistensi insulin tubuh meningkat tiga kali
lipat dibandingkan keadaan tidak hamil. Pada trimester kedua dan ketiga,
peningkatan hubungan fetomaternal akan mengurangi sensitivitas insulin maternal
sehingga akan menstimulasi sel-sel ibu untuk menggunakan energi selain glukosa
seperti asam lemak bebas, glukosa maternal selanjutnya akan ditransfer ke janin.
Ada beberapa wanita yang tidak dapat mengendalikan produksi insulinnya
terhadap peningkatan resistensi insulin, sehingga menjadi hiperglikemik dan
menderita Diabetes Melitus Gestasional.
Tujuan : Untuk melakukan, mengetahui, dan menginterpretasi gambaran hasil
pemeriksaan kadar glukosa urine dengan metode benedict pada ibu hamil
trimester II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan menggunakan total sampling
berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Hasil : Hasil uji laboratorium dengan metode kualitatif menggunakan reagen
Benedict menunjukkan hasil positif yaitu 4 orang dengan persentase 16 % dan
hasil negatif yaitu 21 orang dengan persentase 84 %. Dari 4 hasil positif semua
berada pada ibu hamil trimester III.
Kesimpulan : Dari 25 sampel urine ibu hamil terdapat 4 sampel positif glukosa
urine dan 21 sampel negatif glukosa urine menggunakan metode benedict.
Saran : Bagi Masyarakat Khususnya ibu hamil Trimester II dan III agar teratur
melakukan pemeriksaan kehamilan dan menjaga pola hidup sehat agar terhindar
dari bahaya diabetes mellitus gestasional.
Kata Kunci : Ibu Hamil, Glukosa Urie, Reagent Benedict
Actions (login required)
|
View Item |