ANALISIS KADAR KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

SULTRA, MUHAMMAD AKSEN (2022) ANALISIS KADAR KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
1.KTI_MUHAMMAD AKSEN SULTRA_P00341019071.pdf

Download (4MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Pendahuluan : Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang disebabkan karena kerusakan fungsi ginjal. Hal ini ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin pada darah pasien gagal ginjal kronik yang dilakukan di Laboratorium. Salah satu penanganan yang tepat untuk pasien gagal ginjal kronik adalah hemodialisa. Hemodialisa merupakan suatu metode cuci darah dengan menggunakan mesin ginjal buatan. Prinsip dari hemodialisa ini adalah dengan membersihkan dan mengatur kadar plasma darah yang nantinya akan digantikan oleh mesin ginjal buatan. Biasanya hemodialisis dilakukan rutin 2-3 kali seminggu selama 4-5 jam Tujuan : Untuk mengetahui hasil analisis kadar kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah hemodialisa Metode : Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi analitik. Sampel sebanyak 30 yang didapatkan menggunakan teknik purposive sampling. Kadar kreatinin diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium dengan metode jaffe reaction yang dibaca menggunakan spektrofotometer Hasil : Penelitian ini sebelum hemodialisa didapatkan kadar kreatinin diatas nilai rujukan sebanyak 30 pasien sedangkan setelah hemodialisa didapatkan kadar kreatinin dengan nilai diatas nilai rujukan sebanyak 26 pasien serta 4 pasien didapatkan kadar kreatinin dengan nilai normal Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksaan kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik sebelum hemodialisa di dapatkan 30 sampel (100%) mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 11,4 mg/dL sedangkan nilai kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik setelah melakukan hemodialisa di dapatkan sebanyak sebanyak 4 pasien (13,3%) memiliki rata-rata kadar kreatinin dengan rentang nilai 0,7-0,8 mg/dL dan sebanyak 26 pasien (86,7%) memiliki rata-rata kadar kreatinin dengan rentang nilai 1,4-9,1 mg/dL. Kata Kunci : Kreatinin, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDYunus, ReniUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSari, Julianti IsmaUNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 10 May 2023 00:20
Last Modified: 10 May 2023 00:20
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3318

Actions (login required)

View Item View Item