HISNAENI, HISNAENI
(2022)
GAMBARAN ANEMIA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
PRE-HEMODIALISA DI RSUD BAHTERAMAS
PROVINSI SULAWESI TENGGARA.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan : Gagal Ginjal Kronik adalah kondisi menurunnya fungsi ginjal
secara bertahap, berlangsung lama, dan irreversible. Anemia pada penderita Gagal
Ginjal Kronik umumnya disebabkan oleh kurangnya hormon eritroprotein, yakni
hormon yang diproduksi oleh ginjal. Kurangnya hormon tersebut berpengaruh juga
dalam produksi sel darah merah di sum-sum tulang belakang. Untuk menentukan
terapi anemia pada penderita Gagal Ginjal Kronik, maka perlu diketahui jenis
anemia yang dialami. Diharapkan, pemilihan jenis terapi anemia yang tepat akan
meringankan rasa sakit yang dialami, menurunkan jumlah kematian, serta
mengurangi risiko dalam prognosis penderitanya.
Tujuan : Mengetahui gambaran anemia dengan mengamati karakteristik sampel
dan melakukan pemeriksaan indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC) pada pasien
Gagal Ginjal Kronik yang menjalani pre-hemodialisa.
Metode : Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan desain
observasional-laboratorik. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 52
dari 110 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis univariat.
Hasil : Mayoritas pasien Gagal Ginjal Kronik pre- hemodialisa memiliki indeks
eritrosit yang normal. Nilai MCV normal dimiliki 45 orang, nilai MCH normal
dimiliki 31 orang, dan nilai MCHC normal dimiliki 40 orang.
Kesimpulan : Mayoritas pasien Gagal Ginjal Kronik pre-hemodialisa mengalami
anemia jenis normositik-normokrom.
Kata Kunci : Anemia, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa
Actions (login required)
|
View Item |