FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO KABUPATEN MUNA TAHUN 2022

SAFARUDDIN, SAFARUDDIN (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO KABUPATEN MUNA TAHUN 2022. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI SAFARUDDIN LENGKAP.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan dan peningkatan mutu pelayanan posyandu sangat dipengaruhi oleh peran serta masyarakat diantaranya adalah kader. Fungsi kader terhadap posyandu sangat besar yaitu mulai dari tahap perintisan posyandu, penghubung dengan lembaga yang menunjang penyelenggaraan posyandu, sebagai perencana pelaksana dan sebagai pembina serta sebagai penyuluh untuk memotivasi masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan posyandu di wilayahnya. Pelaksanaan kegiatan posyandu tidak lepas dari peran aktif kader sebagai motivator bagi masyarakat. peran kader amat penting karena dapat mempengaruhi pencapaian program Posyandu, terutama dalam memantau perkembangan dan kemajuan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keaktifan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Maligano Kabupaten Muna. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 28 Maret 2022 di wilayah kerja Puskesmas Maligano Kabupaten Muna. Populasi pada penelitian adalah semua kader posyandu yang berjumlah 55 orang. Sampel sebanyak 55 orang yang ditentukan dengan total sampling. pengolahan data pengetahuan, sikap, pelatihan, insentif dan keaktifan kader posyandu dilakukan dengan analisa deskriptif. Analisis data hubungan pengetahuan, sikap, pelatihan dan insentif kader dengan keaktifan kader posyandu dilakukan dengan uji statistic (Chi Square). Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan kader cukup sebanyak 56,36%. Sikap yang positif sebanyak 87,27%, pelatihan kader yang cukup sebanyak 45,45% dan insentif kader yang sesuai sebanyak 90,90%, tingkat keaktifan kader berada pada kategori aktif sebanyak 65,45%. Hasil uji statisitik menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahun, sikap dan insentif terhadap kekatifan kader posyandu dengan nilai p value < 0,05 dan tidak ada hubungan pelatihan dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai p value > 0,05. Saran: Penelitian ini menyarankan agar Puskesmas tetap mempertahankan dan melaksanakan serta meningkatkan pelatihan kader secara berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melaksanakan kegiatan posyandu serta perlunya penelitian lanjutan yang mengkaji tentang variabel yang berhubungan dengan keaktifan kader posyandu menggunakan variabel lainnya. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pelatihan, Insentif, Keaktifan Kader Posyandu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDSuwarni, SuwarniUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDToruntju, Sultan AkbarUNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 05 May 2023 02:28
Last Modified: 05 May 2023 02:28
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3284

Actions (login required)

View Item View Item