Fahrul, Muhammad
(2022)
UJI DAYA HAMBAT SARI DAUN KOMBA-KOMBA
(Chromolaena odorata) TERHADAP PERTUMBUHAN
BAKTERI Streptococcus mutans.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan : Karies adalah penyakit pada jaringan keras gigi yang dapat
disebabkan bakteri Streptococcus mutans sehingga dibutuhkan antibakteri
terhadap bakteri tersebut. Daun komba – komba (Chromolaena odorata)
merupakan salah satu tanaman obat tradisional dengan kandungan senyawa aktif
sebagai antibakteri.
Tujuan : Melakukan uji daya hambat sari daun komba-komba (Chromolaena
odorata) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Metode : Metode penelitian menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan
eksperimental laboratory. Sampel yang digunakan berupa sari daun komba -
komba yang dibuat menjadi 5 varian konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan
100%. Data dianalisis berdasarkan kategori zona hambat yaitu resisten.<.17 mm,
intermediate 18-20 mm, dan sensitive.>.21 mm.
Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ke 5 varian
konsentrasi sari daun komba-komba 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% yang di uji
terdapat zona bening disekitar paper disc dengan interpretasi resisten. Sedangkan
pada kontrol positif sebagai pembanding yaitu chloramphenicol terbentuk zona
hambat sebesar 22,25 mm pada percobaan pertama (P1) dan terbentuk zona
hambat sebesar 20,25 mm pada percobaan kedua (P2) dengan rata-rata sebesar
21,25 mm. Pada kontrol negatif (aquadest) tidak terbentuk zona hambat.
Kesimpulan : Dari penelitian yang diakukan, sari daun sirih daun komba-komba
(Chromolaena odorata) tidak efektif menghambat pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans yang ditunjukkan dengan zona hambat yang terbentuk pada
masing-masing konsentrasi resisten.
Kata Kunci : Daun Komba - komba, Streptococcus mutans
Actions (login required)
|
View Item |