Nurlian, Nurlian and Saranani, Muhaimin and Rosyanti, Lilin (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DI RUANG ANGGREK RSUD KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
KTI NURLIAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kenaikan gula darah karena terganggunya hormon insulin yang berfungsi sebagai hormon untuk menjaga homeostatis tubuh dengan cara penurunan kadar gula darah. Pada diabetes melitus sel-sel membutuhkan insulin untuk membawa glukosa hanya sekitar 25% untuk energi. Tanpa adekuatnya jumlah insulin, banyak glukosa tidak dapat digunakan sehingga sel kekurangan bahan bakar untuk menghasilkan energi yang membuat pasien mengalami kelemahan dan mengakibatkan munculnya masalah keperawatan pada pasien diabetes melitus yakni intoleransi aktivitas. Pasien dengan diabetes melitus sangat memerlukan aktivitas fisik dalam penanganannya. Dampak jika pasien tidak melakukan mobilisasi fisik secara rutin dan menjaga pola makan akan mengakibatkan hiperglikemi, kelemahan fisik, hingga kematian. Peran perawat sangat penting dalam menyusun asuhan keperawatan dengan masalah kebutuhan aktivitas untuk mencegah terjadinya gangguan mekanik tubuh. Selain itu dalam pengendalian diabetes melitus perlu adanya upaya preventif dan promotif, dengan tidak mengabaikan upayakuratif dan rehabilitatif. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui penatalaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah utama intoleransi aktivitas pada pasien diabetes Melitus. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien di ruang perawatan RSUD Kota Kendari yang menderita Diabetes Melitus dan bersedia untuk dijadikan sebagai responden. Adapun Metode : yang digunakan pada penelitian ini yakni metode deskriptif dengan rancangan studi kasus. Hasil :Hasil evaluasi pada Ny. M setelah dilakukan implementasi tiga kali 24 jam menunjukkan masalah intolereansi aktivitas teratasi di tandai dengan klien mengatakan sudah tidak lemah, klien mengatakan sudah bisa beraktivitas ringan secara mandiri, klien nampak tidak mengalami gangguan fungsi tubuh selama melakukan aktivitas, tekanan darah: 130/90 mmhg, nadi: 80 kali per menit, penapasan: 20 kali per menit dan suhu: 36 oC. Kesimpulan :Masalah keperawatan aktivitas yang dilakukan adalah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan intervensi yang sudah ditetapkan, yaitu mengkaji keadaan umum klien pada saat ambulasi sederhana, membantu klien untuk melakukan latihan gerak dimulai dari mengganti posisi miring kanan dan kiri pada hari pertama dan kedua, duduk di tempat tidur hari ke 2 sampai hari ke 3, berpindah dan berjalan dari tempat tidur ke kursi maupun ke kamar mandi secara mandiri dari hari ke 3 sampai klien menunjukkan bahwa masalah intoleransi aktivitas klien mengalami perubahan kearah membaik.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, asuhan keperawatan, intoleransi aktivitas |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 04:04 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 04:04 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3137 |
Actions (login required)
View Item |