Hidayatullah, Muhammad Adnan and Yunus, Reni and Hasan, Aswiro (2022) IDENTIFIKASI CACING KREMI (Enterobius vermicularis) PADA ANAK DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN SOROPIA SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Karya Tulis Ilmiah-ADNAN (pdf).pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan : Kecacingan merupakan penyakit yang banyak dirasakan oleh anak-anak. Infeksi kecacingan tidak bisa dipandang biasa, karena bisa mengganggu proses tumbuh kembang pada anak. Adapun beberapa jenis cacing yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi parasit didalam tubuh manusia adalah cacing gelang, cacing cambuk, cacing tambang dan cacing kremi. Sehingga anak menjadi kekurangan gizi, kekurangan daya tahan tubuh, kekurangan protein, kehilangan berat badan dan tentu saja mudah terkena penyakit. Infeksi cacing ini terjadi apabila menelan telur matang atau larva dari telur yang menetas di daerah perianal bermigrasi kembali ke usus besar. Waktu yang diperlukan untuk keberlangsungan daur hidupnya, yaitu mulai dari tertelannya telur matang sampai menjadi cacing dewasa gravid yang bermigrasi ke daerah perianal, berlangsung ± 2 minggu sampai 2 bulan. Kopulasi cacing jantan dan betina mungkin terjadi di sekum. Cacing jantan mati setelah kopulasi dan cacing betina mati setelah bertelur Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya telur cacing Enterobius vermicularis pada anak-anak di wilayah pesisir Kecamatan Soropia Sulawesi Tenggara dan untuk mengetahui persentase angka kecacingan di Desa Bajoe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara Metode : Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif yaitu melalui uji laboratorium, yang dilakukan pada bulan April-Juni 2022. Sampel penelitian berjumlah 17 orang yang diambil secara Purposive Sampling. Data yang berasal dari data sekunder dan data primer dengan instrumen penelitian adalah lembar informed concent dan kuesioner Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 responden, yang positif (+) terinfeksi kecacingan Enterobius vermicularis dan kecacingan dengan jenis yang berbeda yaitu Ascaris lumbricoides sebanyak 1 responden, sedangkan yang negatif (-) terinfeksi kecacingan Enterobius vermicularis sebanyak 16 responden Kesimpulan : Sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, ditemukan telur cacing Enterobius vermicularis pada salah satu anak di wilayah pesisir Kecamatan Soropia Sulawesi Tenggara dan dari 17 anak yang menjadi responden menunjukkan sebagian kecil positif kecacingan yaitu (5,9%) sebanyak 1 orang dan sebagian besar negatif kecacingan yaitu (94,1%) sebanyak 16 orang, sehingga dapat disimpulkan tingginya angka kecacingan di Desa Bajoe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak-anak, feses, sedimentasi, telur, Enterobius vermicularis |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 01:08 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 01:08 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3126 |
Actions (login required)
View Item |