Titis Pratiwi, P00313018045
(2022)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI IBU, POLA MAKAN, DAN
POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONDIDAHA
TAHUN 2022.
Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar belakang : Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan linier yang dilihat dari
indikator Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur
(TB/U) dengan nilai z score dibawah -2 SD dari grafik pertumbuhan WHO. Indonesia
merupakan salah satu negara dengan kejadian stunting yang tinggi, pada tahun 2013
prevalensi stunting sebanyak 37,2% dan tahun 2018 sebanyak 30,8% untuk anak
dibawah usia lima tahun. Angka tersebut masih melebihi batasan non public health
WHO yaitu 20%. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 prevalensi balita stunting di
Sulawesi Tenggara yaitu dari 45% (2013) turun menjadi 27% di tahun 2018.).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross
sectional study dan telah dilaksanakan pada bulan Februari-Maret di Wilayah Kerja
Puskesmas Pondidaha. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara
Simple Random Sampling dan terpilih 69 anak balita sebagai sampel. Uji statistik yang
di gunakan Chi-Squaer.
Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 55,1% berjenis kelamin laki-laki,
sebanyak 31 44,9% berjenis kelamin perempuan, sebanyak 26 orang anak balita
berstatus gizi Stunting (60,9%), tingkat pengetahuan gizi ibu sebanyak 16 sampel
(23,2%) dalam kategori kurang, pola makan sebanyak 44 sampel (63,8%) dalam
kategori kurang, pola asuh sebanyak 32 sampel (46,4%) dalam kategori kurang. Hasil
uji statistik diperoleh tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan gizi ibu dengan
ststus gizi (stunting) pada anak balita (p=0,732), ada hubungan pola makan dengan
status gizi (stunting) pada anak balita (p=0,000), ada hubungan pola asuh ibu dengan
status gizi (stunting) pada anak balita (p=0,000)
Actions (login required)
|
View Item |