Puput, P00313018034
(2022)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK
BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDAMANGURA KABUPATEN
MUNA BARAT.
Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar Belakang : Status gizi balita masih menjadi permasalahan di dunia. Menurut
laporan WHO pada tahun 2017, stunting mempengaruhi sekitar 22,2% atau 151 juta
anak balita di seluruh dunia. Di tahun 2017, wasting terus mengancam kehidupan
sekitar 7,5% atau 51 juta anak dibawah usia lima tahun di seluruh dunia. Sekitar 5,6%
atau 38 juta anak balita di seluruh dunia mengalami kelebihan berat badan. Pada tahun
2017, Benua Asia menduduki urutan pertama permasalahan gizi balita dengan 83,6 juta
kasus stunting, 35 juta kasus wasting, dan 17,5 juta kasus kelebihan berat badan
(WHO, 2018).
Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita
di Wilayah Kerja Puskesmas Sidamangura Kabupaten Muna Barat.
Metode : Jenis penelitian menggunakan studi observational analitik berupa rancangan
cross sectional study. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap faktor-faktor
yang berhubungan dengan status gizi pada balita dengan jumah sampel 149 sampel
dengan metode penarikan sampel secara proporsional random sampling.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan
secara statistik bermakna dengan status gizi balita adalah faktor riwayat penyakin
infeksi (Diare) dengan p value = 0.000 sedangkan variabel yang tidak berhubungan
adalah faktor pengetahuan ibu dengan p value = 0.331, pola asuh dengan p value =
0.461 , dan pola makan dengan p value = 0.984.
Kesimpulan : Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan
dengan status gizi balita adalah faktor riwayat penyakit infeksi (diare).
Actions (login required)
|
View Item |