Asmarita Fadhilah, P00331018055
(2021)
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 53 KONAWE SELATAN.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Preview |
|
Text
KTI-ASMARITA_FADHILAH-P00331018055-IDENTIFIKASI_FAKTOR_YANG_BERHUBUNGAN_DENGAN_KEJADIAN_ANEMIA_PADA_REMAJA_PUTRI_DI_SMPN_53_KONAWE_SELATAN[1] (1).pdf
Download (2MB)
| Preview
|
Abstract
Latar belakang: Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kendari tahun 2016
prevalensi anemia pada remaja 11,27%. Anemia disebabkan oleh pola kebiasaan hidup sehat
pada remaja yang sangat kurang, disamping itu ada beberapa faktor lain yang juga memicu
remaja mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang
berhubungan dengan kejadian anemia yaitu status gizi, tingkat pengetahuan, asupan energi,
asupan protein dan status anemia pada remaja putri di SMPN 53 Konawe Selatan.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
survey. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-juli 2021 bertempat di SMPN 53 Konawe
Selatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu 62 orang remaja putri diambil secara
proportional random sampling yaitu menggunakan rumus alokasi proporsional dengan
menggunakan metode random proportionate bertingkat denganjumlah sampel sebanyak 38
remaja putri. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri dengan index
perhitungan IMT (perhitungan berat badan menurut tinggi badan). Data tingkat pengetahuan
diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner, data asupan makanan diperoleh
melalui metode recall 2x24 jam, dan data status anemia diperoleh melalui tehnik pengukuran
kadar Hb pada remaja putri. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel disertai dengan narasi.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi remaja putri kategori gizi normal
sebesar 68,4% dan status gizi kurus sebesar 31,6%. Tingkat pengetahuan remaja putri
tentang anemia kategori kurang sebesar 63,2% dan kategori cukup sebesar 36,8%. Asupan
energi remaja putri kategori kurang sebesar 52,6% dan kategori cukup sebesar 47,4 %.
Asupan protein remaja putri kategori kurang sebesar 52,6% dan kategori cukup sebesar
47,4%. Status anemia pada remaja putri termasuk kategori anemia yaitu sebanyak 10,5%.
Saran: Bagi remaja putri yang memiliki status anemia dengan kadar Hb dibawah normal di
anjurkan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang serta mengandung zat besi tinggi,
patuh mengkonsumsi tablet tambah darah dan istirahat/ tidur 8 jam sehari.
Kata kunci: Status Gizi, Pengetahuan Anemia, Asupan Energi dan Protein, Status Anemia.
Actions (login required)
|
View Item |