Rahmawati, Siti
(2021)
GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN
ANAK SEKOLAH DI SDN 8 KUSAMBI KECAMATAN KUSAMBI
KABUPATEN MUNA BARAT.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar Belakang : Sarapan pagi penting bagi setiap orang untuk mengawali aktivitas
sepanjang hari. Penelitian yang dilakukan oleh Hernisa (2015) tentang kontribusi
gambaran sarapan pagi pada anak sekolah dasar di SDN 1 Latugho Kabupaten Muna
Barat Sulawesi Tenggara bahwa masih ditemukan 19,4% tidak sarapan,frekuensi
kebiasaan sarapan 36,7% tidak sering sarapan, sebagian besar 49 % tidak bervariasi (nas
i+lauk), asupan energi 40,9% kurang dan 42,9% asupan protein kurang. Hal ini masih
merupakan masalah karena masih ditemukan sebagian besar tidak sarapan. Masih kurang
penelitian tentang kebiasaan sarapan pagi di Kecamatan Kusambi kabupaten Muna Barat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey dan
penelitian ini telah dilaksanakan Mei 2021 di SDN 8 kusambi Kecamatan kusambi
Kabupaten Muna Barat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa/siswi
kelas 2 sampai kelas 5 di SDN 8 Kusambi kecamatan Kusambi kabupaten Muna Barat
yang berjumlah 39 orang . Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Probability Sampling yaitu acak bertingkat proporsional (proportionate
stratified random).
Hasil : Kebiasaan Sarapan Pagi Sebagian Besar (73,8%) Kategori Sarapan dan (26,2%)
kategori tidak sarapan. Kebiasaan jajan Sebagian besar (81,0%) kategori sering jajan dan
(19,0%) kategori tidak sering jajan. Pola hidangan Sebagian besar (71,4%) konsumsi nasi
>1x/hari dan konsumsi mie (33,3%) 1x/hari, lauk hewani sebagian besar (83,3%)
konsumsi ikan >1x/hari, lauk nabati sebagian besar sebagian besar (33,3%) konsumsi
tempe >1x/hari dan (16,3%) konsumsi tahu, sayur sebagian besar (97,6%) konsumsi daun
kelor >1x/hari dan buah sebagian besar (14, 3%) konsumsi pisang >1x/hari. Asupan
energi sebagian besar (81,0%) kategori cukup dan (19%) kategori kurang dan asupan
protein sebagian besar (78,6%) kategori cukup dan (21,4) kategori kurang.
Disarankan : Bagi pihak sekolah bekerja sama dengan tenaga kesehatan (Puskesmas)
untuk menginformasikan kepada anak sekolah supaya menghindari kebiaasaan jajan dan
membiasakan sarapan pagi yang baik untuk anak sekolah karena dapat mempengaruhi
kemampuan konsentrasi belajar bagi anak serta menginformasikan kepada orang tua
untuk membiasakan sarapan pagi untuk anak sekolah, yaitu memberikan anak makanan
yang seimbang dan membiasakan anak untuk selalu mengkonsumsi sarapan pagi agar
anak tetap dalam keadaan fit saat beraktifitas dan mudah dalam menerima pelajaran.
Kata Kunci : Kebiasaan Sarapan Pagi, Kebiasaan Jajan
Actions (login required)
|
View Item |