Winsi, Alpira
(2021)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAPAN KELUARGA
USIA LANJUT DENGAN MASALAH KESEHATAN STROKE PADA Ny.W DI
DESA MATAHORI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALOSIKA
KEC. PADANGGUNI KAB.KONAWE.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi
ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu, karena sebagian sel-sel
otak mengalami kematian akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau
pecahnya pembuluh darah otak. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah
menyebabkan serangkaian reaksi biokimia yang dapat merusakan atau mematikan
sel-sel saraf otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang
dikendalikan oleh jaringan itu. Aliran darah yang berhenti membuat suplai oksigen dan
zat makanan ke otak berhenti, sehingga sebagian otak tidak bisa berfungsi sebagaimana
mestinya. Tujuan studi kasus ini adalah peneliti melakukan Asuhan Keperawatan
Keluarga dengan tahapan keluarga usia lanjut dengan stroke pada Ny,”W”. Metode yang
digunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Yang menjadi pasien penelitian
studi kasus adalah Ny “W” dengan diagnosa Stroke di Desa matahori, wilayah kerja
Puskesmas Alosika, Kec. Padangguni, Kab.Konawe. Studi kasus ini dilaksanakan pada
tanggal 29 Maret s/d 3 April 2021. Fokus studi ini adalah Asuhan keperawatan Keluarga
Ny.W pada tahapan keluarga usia lanjut dengan stroke. instrument yang digunakan adalah
format pengkajian sampai evaluasi keperawatan. Cara pengumpulan data dimulai dari
wawancara, pengukuran, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan
klien pernah terjatuh dikamar mandi dan susah untuk berjalan berpindah tempat
mengunakan kursi roda. dengan diagnosa keperawatan individu yaitu gangguan mobilitas
fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot dan diagnose keluarga manajemen
Kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas system pelayanan
Kesehatan. Intervensi keperawatan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan dan
sesuai kebutuhan pasien. Implementasi dilaksanakan selama 3 hari sesuai intervensi yang
telah direncanakan. Kemudian tahap evaluasi gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke
teratasi. Diharapkan petugas kesehatan dapat menerapkan asuhan keperawatan keluarga
pada klien yang mengalami Stroke dengan lebih optimal agar meningkatkan mutu
pelayanan rumah Puskesmas.
Kata Kunci : Stroke, Gangguan mobilitas fisik
Actions (login required)
|
View Item |