Sipa, Mutmainnah
(2021)
DAYA TERIMA BAKSO TEMPE DENGAN SUBSTITUSI
TEPUNG DAUN KELOR.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar belakang: Bakso sangat popular di Indonesia karena harga dan macam bakso
yang sangat bervariasi mampu memenuhi selera dan daya beli berbagai lapisan
masyarakat dan memiliki kandungan terbanyak dari bakso adalah protein dan
karbohidrat sedangkan salah satu sumber protein dari nabati adalah tempe. Tempe
merupakan makanan tradisional rakyat indonesia yang relatif murah dan mudah
diperoleh. Tempe juga mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh seperti
protein, lemak, karbohidrat dan mineral.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif.
Telah dilaksanakan pada tanggal 14 oktober 2021 bertempat di laboratorium teknologi
pangan poltekkes kemenkes kendari jurusan gizi panelis yang digunakan dalam
penelitian yaitu 25 orang panelis agak terlatih. Bakso tempe dengan 4 perlakuan P0
tampa tepung daun kelor, P1 2% tepung daun kelor , P2 4% tepung daun kelor, P3 6%
tepung daun kelor.
Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa daya terima panelis terhadap bakso tempe
yang paling disukai adalah bakso tempe dengan penambahan tepung daun kelor.
Kesimpulan : dinyatakan bahwa dapat diterima dengan berbagai aspek seperti rasa,
aroma, warna dan tekstur dengan konsentrasi 0,1.
Kata kunci : Tempe, Daun Kelor.
Actions (login required)
|
View Item |